Ini 5 Kunci Strategi Pengembangan Pasar Uang Menurut Perry Warjiyo

JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo membeberkan lima kunci yang menjadi strategi pengembangan pasar uang.

“Strategi ini tertuang dalam Blueprint Pengembangan Pasar Uang (BPPU) 2025 yang diharapkan dapat menjadi panduan bagi pelaku pasar,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa, 15 Desember 2020.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Pertama, membangun pasar uang modern dan maju untuk mendukung pembiayaan ekonomi nasional. Dengan demikian, ini akan membantu efektivitas transmisi kebijakan moneter serta stabilitas sistem keuangan. Kedua, mengembangkan produk, pricing, dan pelaku pasar.

Selanjutnya, memperkuat infrastruktur pasar uang yang andal, efisien, aman, dan terintegrasi. Keempat, mengembangkan data dan digitalisasi fitur granular, real-time, dan aman.

Terakhir, mewujudkan regulatory framework dengan karakteristik yang agile, industry-friendly, inovatif, dan memenuhi kaidah internasional.

Perry menyebut, kelima visi ini bakal diimplementasikan bersama dengan sejumlah inisiatif dalam lima tahun ke depan.

“Inisiatif pertama yang akan didorong adalah digitalisasi dan penguatan infrastruktur pasar keuangan,” ujarnya.

Kemudian, efektivitas transmisi kebijakan moneter juga diperkuat melalui pengembangan instrumen keuangan dan reformasi suku bunga acuan (benchmark rate). Dalam hal ini, BI juga mengembangkan sumber pembiayaan ekonomi dan pengelolaan risiko.

“Pendalaman pasar uang sesuai BPPU 2025 semakin matang. Ini disusun untuk melengkapi pengembangan pasar keuangan, khususnya yang telah disepakati dalam Strategi Nasional Pengembangan dan Pendalaman Pasar Keuangan (SN-PPPK),” tutur Perry.