Ini 5 Negara Penanam Modal Terbesar di Indonesia, Nomor 1 Bukan China
- Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp177 triliun pada kuartal I-2023.
Nasional
JAKARTA - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp177 triliun pada kuartal I-2023.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan realisasi PMA telah kembali ke tren peningkatan setelah sempat melandai saat pandemi COVID-19, sejalan dengan perlambatan ekonomi global. Tercatat, realisasi PMA pada kuartal I-2023 meningkat sebesar 20,2% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
“Realisasi PMA ini karena tingkat kepercayaan investor ke Indonesia sangat tinggi sekali, terutama pada kepemimpinan Presiden Jokowi,” katanya dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.
- Siap-siap! Ini Dia Cast dan Sinopsis Guardians of The Galaxy Vol 3 yang Akan Segera Tayang
- Harga Emas Hari Ini Terkoreksi Rp2.000 Per Gram
- Dapat Meningkatkan Produktivitas hingga 76 Persen, 3 Cara Mengurangi Rapat di Tempat Kerja
- Penelitian: Mengurangi 4 dari 5 Rapat Dapat Meningkatkan Kebahagiaan dan Produktivitas Tim
Bahlil merincikan, berdasarkan asal negara, realisasi investasi kuartal I-2023 didominasi oleh Singapura dengan realisasi sebesar US$4,3 miliar setara dengan Rp63 triliun (kurs Rp14.600 per dolar AS).
Realisasi terbesar kemudian disusul oleh Hong Kong sebesar US$1,5 miliar atau Rp22 triliun, kemudian China US$1,2 miliar setara dengan Rp17,6, Jepang sebesar US$1 miliar atau Rp14,6 triliun, dan Amerika Serikat sebesar US$0,8 miliar atau Rp11,7 triliun.
Bahlil mengatakan realisasi investasi dari Amerika Serikat pada kuartal I-2023 sedikit tertahan sejalan dengan perlambatan ekonomi di negara tersebut.
Sebelumnya Bahlil mengatakan, realisasi investasi pada kuartal I-2023 telah mencapai 328,9 triliun. Bahlil menjelaskan realisasi ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu atau secara year on year (yoy) sebesar 16,5%. Namun jika dilihat berdasarkan target, realisasi investasi yang telah mencapai 23,5% dari target 2023 sebesar Rp1.400 triliun.
“Realisasi investasi di kuartal pertama mencapai Rp328,9 triliun, atau sama dengan 23,5% dari target investasi Rp1.400 triliun,” katanya dalam konferensi pers kuartal I-2023 pada Jumat, 28 April 2023.