Ini Alasan Kenapa Google akan Menghapus Akun yang Tidak Aktif Selama 2 Tahun
- Pengguna akan diberi waktu selama delapan bulan untuk merespons pemberitahuan ini sebelum akun mereka benar-benar dihapus secara permanen.
Tekno
NEW YORK - Google akan menghapus akun yang tidak aktif selama minimal dua tahun. Meskipun rencana ini baru akan diterapkan 1 Desember, perusahaan teknologi raksasa ini telah memulai langkah-langkah awal dengan mengirimkan peringatan kepada para pengguna yang terkena dampaknya.
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan data dan informasi pengguna, Google akan mengirimkan serangkaian peringatan kepada akun-akun Google yang terdampak, serta ke alamat email cadangan jika pengguna telah mengatur opsi tersebut sebelumnya. Pengguna akan diberi waktu selama delapan bulan untuk merespons pemberitahuan ini sebelum akun mereka benar-benar dihapus secara permanen.
"Kami ingin melindungi informasi pribadi Anda dan mencegah akses tidak sah ke akun Anda bahkan jika Anda tidak lagi menggunakan layanan kami," tulis Google dalam pembaruan kebijakannya , dilansir CNN Internasional, Selasa, 8 Agustus 2023.
Sebelum keputusan ini diambil, sebelumnya google telah melakukan riset internal, hasilnya didapati akun-akun semacam itu cenderung memiliki tingkat keamanan yang lebih rendah, dengan penggunaan kata sandi yang lemah dan minimnya penerapan langkah-langkah keamanan lebih lanjut seperti verifikasi dua langkah. Akibatnya, akun-akun ini menjadi lebih rentan terhadap serangan phishing, peretasan, dan penyebaran spam yang berpotensi merugikan.
- 5 Fakta Unik Museum Galeri Seni SBY-Ani di Pacitan
- BEI Serahkan Dana Nyaris Rp20 Miliar Kepada Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia
- Implementasi ESG BTPN Syariah, Berhasil Turunkan Kemiskinan Ekstrem Nasabah Hingga 8,5 Persen
Ada beberapa pengecualian yang diterapkan dalam penghapusan akun ini. Akun yang terhubung dengan saluran YouTube, memiliki saldo kartu hadiah yang belum terpakai, pernah digunakan untuk pembelian konten digital seperti buku atau film, dan akun-akun yang aktif dalam mengembangkan aplikasi di platform seperti Google Play Store tidak akan terkena kebijakan penghapusan.
Kebijakan ini merupakan langkah kedua Google setelah sebelumnya, Google telah menghapus konten dari layanan yang tidak aktif tanpa menghapus akun secara keseluruhan. Untuk mempertahankan eksistensi akun mereka, para pengguna hanya perlu masuk ke akun Google atau menggunakan layanan-layanan Google setidaknya dua tahun sekali, seperti aktivitas membaca email, menonton video, atau melakukan pencarian di browser.
Dengan langkah ini, Google menunjukkan komitmennya untuk menjaga keamanan data pengguna dan memberikan perlindungan ekstra terhadap informasi pribadi mereka dalam lingkungan online yang semakin kompleks.