Gresini Racing MotoGP,  MotoGP 75th Anniversarry Special
Olahraga

Ini Alasan MotoGP di Silverstone Inggris Memakai Livery Jadul

  • Livery yang menarik ini mengingatkan kembali pada legenda balap zaman dahulu.

Olahraga

Prita Lyani Ayuninda

JAKARTA - Putaran kesepuluh Monster Energy Grand Prix Inggris yang digelar Minggu 5 Agustus 2024 tampil istimewa. Kesebelas tim kelas premier dan 5 pabrikan tampil menggunakan livery spesial dengan sentuhan gaya vintage.

Livery yang menarik ini mengingatkan kembali pada legenda balap zaman dahulu alias jadul. Gaya ini ditampilkan sebagai bagian dari perayaan ulang tahun MotoGP ke-75.

Yamaha, menggunakan livery lawas di era Giancomo Agostini, sedangkan Honda memilih livery di era Freddy Spancer dan Randy Mamola, untuk Aprilia mereka menggunakan livery saat Max Biaggi 1994. Dikutip dari website MotoGP, Senin, 5 Agustus 2024.

Livery tim Honda, Yamaha, dan Aprilia menggunakan di tahun 80-an, untuk tim Ducati dan KTM mereka menggunakan livery awal tahun 2000-an. Hal ini menjadi kesan tersendiri bagi para penunggangnya. Ini adalah Inisiatif dari Dorna untuk merayakan 75 tahun kejuaraan balap dunia Grand Prix, yang mendapatkan sambutan hangat dari para penggemar, tim, dan pembalap.

Francesco Bagnaia terkesan dengan livery Ducati yang terinspirasi Desmosedici GP3 tahun 2003 yang dikemudikan oleh Loris Capirossi dan Troy Bayliss selama kampanye kelas utama. Francesco Bagnaia pun memberikan anggukan kepada corak retro Honda dan Yamaha.

"Saya sangat senang Dorna punya ide seperti ini. Senang sekali melihat semua livery dari masa lalu atau beberapa ide baru Hebat. Saya suka desain lama karena menurut saya terlihat lebih klasik, lebih bersih." Ucap Francesco Bagnaia dikutip dari website Crash.

Livery lain yang juga mencuri perhatian milik Gresini Ducati memakai stiker sekaligus untuk mengenang pemilik tim yaitu Fausto.  "Desain kami sangat istimewa. Ini bukan hanya desain retro tetapi dari tahun 1987 dan galeri Fausto. Ini adalah desain yang emosional, corak yang emosional." Ucap Marc Marquez.

Selain itu Yamaha juga mendapatkan banyak pujian dari pembalap lain karena livery putihnya. Seragam dan livery retro pertama dari tim Monster Energy Yamaha MotoGP. Warna asli Yamaha YZR500 sejak meraih gelar MotoGP pertama mereka tahun 1975 bersama Giacomo Agostini.

Untuk tim Honda memilih pusat corak vintage pada kemenangan bersejarah Freddie Spencer di Kejuaraan Dunia 500cc tahun 1983, ketika ia mengalahkan Kenny Roberts Sr dengan selisih dua poin dalam salah satu perebutan gelar Grand Prix yang paling berkesan bahkan hingga hari ini.

Pada saat itu Freddie Spencer, pembalap asal Amerika yang berusia 21 tahun mengendarai NS500 menjadi pemenang dengan gelar termuda di kelas utama. Bahkan Fabio Quartararo dan Alex Rins juga terkesima dengan corak tersebut.

“Saya pikir para penggemar akan sangat menikmati acara ini karena ini adalah sesuatu yang berbeda dan menarik," Ucap Fabio Quartararo.

Livery tim KTM Redbull memilih dengan sentuhan gaya motor MX pada keluaran awal KTM. Desain dari pabrikan Austria ini berdasarkan pada saat awal mula program balap jalanan yaitu KTM LC4. Kendaraan ini dikembangkan kembangkan Wolfgang Felber, kemudian memenangkan kejuaraan ‘Sound of Singles’ Jerman pada tahun 1989.

Kemudian pada pabrikan Aprilia Racing memilih sentuhan dengan gaya Aprilia Aprilia RSV 250 yang dikendarai Max Biaggi saat raih gelar 250cc pada tahun 1994, 1995 dan 1996. Sejak tahun 1992 hingga 2011, Noale memenangkan 19 Kejuaraan Dunia 125cc dan 250cc junior. 

Hasil Monster Energy British Grand Prix 

  1. Jorge Martin
  2. Francesco Bagnaia
  3. Enea Bastianini
  4. Marc Marquez
  5. Maverick Vinales
  6. Pedro Acosta
  7. Brad Binder
  8. Fabio Di Giannantonio
  9. Aleix Espargaro
  10. Alex Marquez