Ini Alasannya Anda Tetap Harus Pakai Masker Meski Sudah Vaksinasi COVID-19 Lengkap
Inilah alasan mengapa Anda harus tetap pakai masker meski sudah vaksinasi COVID-19 lengkap
Gaya Hidup
JAKARTA – Kini sudah banyak masyarakat Indonesia yang telah mendapatkan vaksin untuk mencegah COVID-19.
Menurut panduan terbaru dari Centers for Disease Control and Prevention, jika Anda telah mendapat vaksinasi lengkap atau penuh untuk COVID-19, maka Anda bisa dengan aman melanjutkan banyak aktivitas yang sebelumnya tidak dapat Anda lakukan.
Meski begitu, anjuran untuk tetap memakai masker belum berhenti.
Dikutip dari laman Healthline, seorang peneliti dari Houston Methodist Hospital menyarankan bahwa Anda harus tetap memakai masker saat berada di luar rumah atau di tempat yang banyak orang.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Meski sebagian besar data menunjukkan bahwa individu yang divaksinasi tidak mungkin menularkan virus jika terinfeksi, tetapi jika Anda menghabiskan waktu dengan individu yang berisiko tinggi atau memiliki gangguan kekebalan, maka lebih bijak untuk memakai masker untuk membantu melindungi mereka.
Anda juga harus tetap mengenakan masker saat Anda berada di ruangan yang terdapat orang-orang yang tidak divaksinasi, atau di rumah orang lain, terutama jika Anda tidak mungkin menjaga jarak fisik.
Tempat-tempat tersebut seperti kantor, sekolah, pesawat terbang, restoran, toko bahan makanan atau supermarket.
- Cara Menghilangkan Kecemasan Saat Rapat Online
- Tips Bekerja dari Rumah atau WFH Ketika Kasus COVID-19 Kembali Naik
- Tandatangani Kontrak, David Guetta Resmi Bergabung dengan Warner Music
Tujuannya mengapa Anda harus tetap memakai masker adalah untuk membatasi penularan di tingkat populasi.
Selain itu, meski orang yang divaksinasi jauh lebih terlindungi dengan baik, tapi ada 4 hingga 5 persen orang yang divaksinasi masih bisa sakit dan menularkan virus orang lain.
Tak hanya itu, kita juga tidak mengetahui, apakah orang-orang di sekitar kita telah mendapatkan vaksin secara lengkap atau penuh atau belum.