Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 2 saham dan 3 obligasi pada pekan ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

Ini Biang Kerok IHSG Anjlok 2,06 Persen Hari Ini

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga 2,06% pada akhir perdagangan Jumat, 26 November 2021. Indeks domestik telah mengalami pelemahan sejak awal sesi dan bergerak pada rentang 6.691,71 – 6.544,90.
Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga 2,06% pada akhir perdagangan Jumat, 26 November 2021. Indeks domestik telah mengalami pelemahan sejak awal sesi dan bergerak pada rentang 6.691,71 – 6.544,90.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta Utama mengatakan bahwa terdapat beberapa faktor yang memengaruhi terkoreksinya IHSG pada hari ini, terutama akibat adanya varian baru virus corona.

“Kalau menurut saya ini lebih dipengaruhi oleh varian baru virus corona yang ditemukan di Afrika Selatan berdasarkan laporan WHO,” ujarnya kepada TrenAsia.com, Jumat, 26 November 2021.

Selain itu, naiknya yield obligasi Amerika Serikat 10 tahun serta kekhawatiran percepatan kenaikan suku bunga acuan AS turut membuat kekhawatiran para investor. Berdasarkan FOMC Meetings, 80% pelaku pasar yakin The Fed akan menaikkan suku bunga acuan di Juni 2022.

Pada perdagangan hari ini, terdapat 99 saham menguat, 476 saham terkoreksi, dan 98 lainnya ditutup tanpa mengalami perubahan harga. Di kesempatan yang sama, kapitalisasi pasar modal Indonesia senilai Rp8.152,35 triliun.

Berikut adalah saham-saham yang paling banyak dilego investor asing pada perdagangan akhir pekan ini berdasarkan RTI Business:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), saham -2,02% ke level Rp7.275 per lembar dengan net foreign sell Rp322, 2 miliar. 

2. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), saham -6,45% ke level Rp580 per lembar dengan net foreign sell Rp109,9 miliar.

3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), saham -3,40% ke level Rp7.100 per lembar dengan net foreign sell Rp81,0 miliar.

4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), saham -4,18% ke level Rp6.875 per lembar dengan net foreign sell Rp78,10 miliar.

5. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), saham -1,42% ke level Rp4.160 per lembar dengan net foreign sell Rp70,30 miliar.

6. PT United Tractors Tbk (UNTR), saham -4,60% ke level Rp21.800 per lembar dengan net foreign sell Rp67,50 miliar.

7. PT Adaro Energy Tbk (ADRO), saham -5,16% ke level Rp1.655 per lembar dengan net foreign sell Rp65,0 miliar

8. PT Astra International Tbk (ASII), saham -5,22% ke level Rp5.900 per lembar dengan net foreign sell Rp43,50 miliar.

9. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), saham -2,93% ke level Rp8.275 per lembar dengan net foreign sell Rp37,70 miliar.

10. PT Link Net Tbk (LINK), saham -2,00% ke level Rp4.400 per lembar dengan net foreign sell Rp19,10 miliar.