Ini Biang Kerok yang Bikin Harga Properti Diprediksi Naik dalam 2 tahun
- Harga properti diprediksi akan naik dalam dua tahun kedepan penyebabnya bukan berasal dari permintaan yang tinggi dari masyarakat terhadap hunian.
Industri
JAKARTA - Crown Group memprediksi akan adanya kenaikan harga pada properti dalam dua tahun ke depan namun penyebabnya bukan berasal dari permintaan yang tinggi dari masyarakat terhadap hunian.
CEO Crown Group Iwan Sunito menjelaskan, justru kenaikan harga pada hunian berasal karena masalah suplai properti dan kebijakan yang diberlakukan pemerintah.
"Masalah suplai barang itu dikarenakan waktu pengiriman bahan bangunan menjadi bertambah lama dan harga barang yang jauh lebih mahal," kata Iwan dalam webinar, Selasa, 21 Juni 2022.
- Dari Cabai hingga Listrik, Berikut Sejumlah Bahan Pokok yang Alami Kenaikan Harga
- Keren, Telkomsat Dapat Ijin Gunakan Satelit Elon Musk
- Gabut di Tempat Kerja, Pria Ini Galau dan Ingin Resign Meski Digaji Rp36 Juta Sebulan
Iwan menambahkan, kebijakan yang dimaksud tersebut terjadi di beberapa negara tertentu salah satunya Australia.
Australia pada saat COVID-19 membuat kebijakan bagi para pelajar pendatang maupun imigran harus kembali ke masing-masing negaranya. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang saat itu kasusnya semakin tinggi.
Namun akibat kebijakan tersebut, saat COVID-19 mulai melandai membuat beberapa pelajar dan imigran tadi tidak kembali lagi dengan cepat ke Australia.
"Jadi Pemerintah Australia sadar untuk mempercepat membawa kembali orang-orang di luar Australia dengan cara merubah kebijakan-kebijakan sebelumnya. Misalnya merubah peraturan pelajar bisa bekerja sebelumnya hanya 20 jam menjadi lebih dari itu," katanya.