Logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Nasional

Ini Deretan Harta Pasutri Bupati Probolinggo-Anggota DPR yang Terjaring OTT KPK

  • JAKARTA – Bupati Probolinggo, Puput Tantriana menjadi salah satu dari sembilan orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korup
Nasional
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Bupati Probolinggo, Puput Tantriana menjadi salah satu dari sembilan orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Di antaranya, terdapat suami Puput, yakni Hasan Aminuddin yang merupakan anggota DPR RI. Kesepuluh orang tersebut diperiksa terkait keterlibatan kasus dugaan suap jual-beli jabatan di lingkungan Pemkab Probolinggo. 

Menghimpun data dari laman elhkpn.kpk.go.id, Senin 30 Agustus 2021, Puput Tantriana terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 26 Februari 2021 untuk periodik 2020 dengan jabatan sebagai Bupati Probolinggo. 

Harta kekayaan Puput yang dilaporkan ke KPK berjumlah Rp10.019.266.906 alias Rp10 miliar. Rinciannya, Puput memiliki 10 bidang tanah di Kota Probolingg senilai Rp2.163.000.000.

Ia juga melaporkan memiliki alat transportasi dan mesin berupa satu unit mobil Nissan Juke tahun 2011 senilai Rp100.000.000. Kemudian, Puput juga memiliki harta bergerak lainnya sejumlah Rp797.165.100.

Adapun surat berharga yang dimiliki Puput senilai Rp4.500.000.000 serta dan kas dan setara kas Rp2.459.101.806. Puput juga tercatat tidak memiliki utang, sehingga total kekayaannya senilai Rp10.019.266.906.

Sementara itu, suami Puput yang menjabat sebagai anggota DPR RI dari fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem), Hasan Aminuddin, tercatat terakhir kali melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada April 2019 untuk periodik 2018. 

Dalam laporannya kala itu, Hasan memiliki harta senilai Rp7.325.637.536 atau Rp7 miliar. Harta kekayaan Hasan Aminuddin terdiri atas 12 unit tanah di Kota Probolinggo senilai Rp2,3 miliar. 

Mantan Bupati Probolinggo dua periode ini juga tercatat memiliki mobil Nissan Juke seharga Rp180 juta. Harta bergerak lainnya milik Hasan tercatat senilai Rp766 juta. 

Ia juga memiliki surat berharga senilai Rp2 miliar serta kas dan setara kas sejumlah Rp2 miliar. Sehingga, harta kekayaan Hasan tercatat mencapai Rp7.325.637.536 (Rp7 miliar).