Head of Marketing Kota Kertabumi Emil S Utomo (kiri) didampingi Sales Manager Kota Kertabum, Hen Bui (kanan) meninjau langsung rumah contoh bersama konsumen sekaligus menjelaskan progress pembangunan Hunian Premium Kota Kertabumi yang ada di wilayah Karawang, Jawa Barat, Senin, 6 Desember 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Industri

Ini Desain Rumah yang Bakal Jadi Tren dan Banyak Dicari Tahun 2022

  • Tren desain rumah tahun 2022 melanjutkan 2021 dengan target pasar yang juga masih sama yakni generasi milenial.
Industri
Liza Zahara

Liza Zahara

Author

JAKARTA – Desain rumah yang akan menjadi tren dan banyak dicari tahun ini adalah rumah berkonsep minimalis. Tren desain rumah tahun 2022 melanjutkan 2021 dengan target pasar yang juga masih sama yakni generasi milenial.

Hal tersebut diungkapkan CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda. Menurut Ali, hunian dengan desain yang cocok untuk milenial memang lebih banyak ditawarkan setelah pandemi.  Sebelum pandemi, desain rumah tidak mengalami perkembangan yang signifikan.

“Ketika 2022, desain menjadi salah satu faktor pertimbangan selain harga dan layout,” jelas CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda dalam webinar, Selasa, 18 Januari 2022.

Selan itu, Ali mengatakan, saat ini tata ruang atau layout rumah menjadi faktor pertimbangan lain yang diperhatikan konsumen, selain desain dan harga.

Jika sebelumnya layout rumah memakai banyak sekat dan ruangan, sekarang pemakaian layout rumah lebih terbuka semua atau konsep living, dining, kitchen dalam satu ruangan. 

Kemudian, sirkulasi udara juga sangat diperhatikan oleh karenanya rumah sehat masih menjadi pilihan yang banyak dicari.

Sebetulnya, rumah sehat ini sebelumnya sudah menjadi isu, namun baru terlihat saat adanya pandemi. Hal itu juga didukung dengan adanya penerapan work from home (WFH) yang membuat masyarakat menyadari akan kebutuhan rumah yang sehat dan segar.

“Ke depannya faktor desain dari segi layout dan rumah sehat akan terus tumbuh karena sebetulnya bukan karena pandemi saja tapi dipercepat karena pandemi. Didukung juga dengan tren dunia yang memang mengarah ke sana semua,” katanya.