Ini Dia Negara yang Paling Awal dan Akhir Sambut Tahun Baru 2025
- Mendekati hitung mundur tahun baru 2025 masyarakat sudah mulai mempersiapkan diri untuk merayakan pergantian tahun tersebut. Namun setiap negara ternyata memulai hitungan mundur tahun barunya berbeda-beda karena adanya 24 zona waktu di dunia.
Hiburan
JAKARTA - Mendekati hitung mundur tahun baru 2025 masyarakat sudah mulai mempersiapkan diri untuk merayakan pergantian tahun tersebut. Namun setiap negara ternyata memulai hitungan mundur tahun barunya berbeda-beda karena adanya 24 zona waktu di dunia.
Akibatnya pasti ada negara yang menjadi Pertama dan terakhir merasakan tahun baru. Menurut situs World Population Review, negara pertama yang setiap tahunnya merayakan Malam Tahun Baru adalah Kiribati, khususnya pulau Kiritimati.
- Harga Sembako di Jakarta: Jeruk Medan Naik, Kentang (sedang) Turun
- Arah Saham BBRI Usai Cetak Laba Rp50 Triliun per November 2024
- GOTO Pimpin Rombongan Top Gainers LQ45 Pagi Ini
Kepulauan Kiribati, terutama Pulau Kiritimati (juga dikenal sebagai Pulau Christmas), adalah tempat pertama di dunia yang merayakan tahun baru. Pulau ini terletak di zona waktu UTC+14, menjadikannya lebih awal 14 jam dari Greenwich Mean Time (GMT).
Selain itu negara mana saja yang termasuk dalam negara yang merayakan tahun baru terlebih dahulu?
Samoa dan Tonga
Setelah Kiribati, negara-negara lain yang merayakan Tahun Baru lebih awal adalah Samoa dan Tonga, yang berada di zona waktu UTC+13. Tonga merupakan salah satu kerajaan tertua di dunia, dengan tradisi budaya yang kuat. Cara perayaan biasanya dilakukan dengan upacara keagamaan, pesta kembang api, dan kegiatan budaya tradisional.
Selandia Baru (Chatham Islands)
Selandia Baru, khususnya Kepulauan Chatham, adalah wilayah besar berikutnya yang menyambut Tahun Baru. Chatham Islands memiliki zona waktu UTC+13:45, yang unik karena tambahan 45 menit dari standar waktu.
Cara perayaan biasanya melibatkan pesta besar, pertunjukan kembang api, dan festival di kota-kota besar seperti Auckland dan Wellington.
Fiji dan Negara Pasifik Lainnya
Negara-negara seperti Fiji, Tuvalu, dan Tokelau berada di zona waktu UTC+12 hingga UTC+13, menjadikan mereka negara berikutnya yang merayakan Tahun Baru.
Negara-negara ini dikenal dengan pemandangan tropisnya yang indah dan budaya Polinesia. Biasanya di negara-negara ini melakukan perayaan dengan pesta pantai, tarian tradisional, dan acara keluarga.
- Kaleidoskop Saham IPO 2024: Dari Kinerja Cemerlang DAAZ hingga Fluktuasi AADI
- Saham BBNI hingga INDF Bisa jadi Pilihan Saat IHSG Mulai Menanjak
- Dua Fakta Ini Di Balik Rebound Saham BBRI, Bagaimana Prospek Selanjutnya?
Sedangkan yang menjadi wilayah paling akhir merayakan tahun baru adalah Pulau Baker dan Pulau Howland. Kedua pulau ini terletak di sebelah timur Garis Tanggal Internasional, tetapi tidak ada perayaan di sana karena keduanya tidak berpenghuni.
Indonesia sendiri memiliki tiga zona waktu yang berbeda Zona waktu ini muncul karena negara ini letak astronomisnya berada di garis bujur antara 6°LU-11°LS dan 95°BT-144°BT, yang menyebabkan perbedaan waktu di berbagai daerah.
Waktu Indonesia Barat (WIB), masuk dalam GMT+7 dengan derajat tolok 105° Bujur Timur (BT). Waktu Indonesia Tengah (WITA), masuk dalam GMT+8 dengan derajat tolok 120° BT. Waktu Indonesia Timur (WIT), masuk dalam GMT +9 dengan derajat tolok 135° BT.