Elon Musk
Gaya Hidup

Ini Dia Pekerjaan di Masa Depan yang Aman dari Ancaman Kecerdasan Buatan Menurut Elon Musk

  • Inilah pekerjaan di masa depan yang diprediksi tetap aman dari ancaman AI (artificial intelligence) menurut Elon Musk

Gaya Hidup

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Elon Musk merupakan salah satu tokoh terkemuka sekaligus CEO Tesla yang kerap membagikan pandangannya tentang masa depan. Pemikirannya tentang masa depan kerap terbukti dan Elon Musk mampu mengetahui apa saja yang akan dibutuhkan di masa yang akan datang dan di bidang mana saja yang akan bermanfaat untuk dikembangkan.

Seperti yang dilansir dari laman BGR, dalam sebuah wawancara Elon Musk saat menghadiri Konferensi Dunia tentang AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan di Shanghai, Elon Musk juga berbicara mengenai masa depan masyarakat dan pengaruh AI di pasar kerja.

Menurut Elon Musk, pekerjaan hari ini bisa pada akhirnya akan menjadi sia-sia di masa depan. Pernyataan dari CEO Tesla dan SpaceX ini tidak bermaksud untuk menakuti penonton, tapi ingin memberikan peringatan tentang masa depan pekerjaan dan AI. 

Elon Musk juga menjelaskan bahwa masa depan mungkin memiliki skenario yang memungkinkan di mana hanya ada pekerjaan yang tersisa untuk manusia adalah yang berhubungan dengan perangkat lunak AI. Perangkat lunak AI kemudian juga akan dikembangkan lagi untuk membuat perangkat lunaknya sendiri sampai tidak ada lagi yang bisa dilakukan oleh manusia.

Elon Musk juga mengatakan bahwa mereka yang ikut membuat perangkat lunak atau program AI akan memiliki masa depan yang cerah. Selain itu, pekerjaan yang melibatkan rekayasa orang atau partisipasi juga tampaknya akan tetap aman di masa depan. 

Dunia yang menggunakan teknologi AI yang berkembang memang bisa menciptakan krisis pekerjaan. Akan tetapi, perlu diingat bahwa hilangnya satu pekerjaan akan mengarah pada penciptaan pekerjaan yang lain.

Selain itu, konsumen suatu produk tetaplah manusia sehingga akan terus bergantung pada interaksi manusia dalam tatanan produktif yang diatur oleh mesin. Sedangkan produksi dan distribusi akan dijalankan berdasarkan AI.