<p>Karyawan beraktivitas dengan latar belakang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Jum&#8217;at, 20 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Ini Dia Perusahaan Terakhir yang IPO di 2020

  • PT Solusi Energi Digital Tbk bakal menjadi perusahaan terakhir yang menggelar aksi penawarah umum saham perdana di 2020. Rencana initial public offering (IPO) itu bakal terlaksana pada Rabu, 30 Desember 2020.

Industri
Fajar Yusuf Rasdianto

Fajar Yusuf Rasdianto

Author

JAKARTA – PT Solusi Energi Digital Tbk bakal menjadi perusahaan terakhir yang menggelar aksi penawarah umum saham perdana di 2020. Rencana initial public offering (IPO) itu bakal terlaksana pada Rabu, 30 Desember 2020.

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah memberikan kode saham bagi Solusi Energi Digital dengan sandi WIFI. Berdasarkan informasi Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), WIFI bakal melepas sekitar 156,56 juta lembar atau setara 8,04% modal saham perseroan.

Harga pelaksanaannya Rp530 per lembar saham. Dengan begitu, perseroan pun bakal menghimpun dana sebesar Rp82,97 miliar.

“Bersamaan dengan penawaran umum, perseroan akan menerbitkan saham baru kepada PT Prambanan Investasi Sukses (PIS) dan PT Investasi Gemilang Maju (IGM),” tulis keterangan KSEI, Selasa, 29 Desember 2020.

Rencananya, WIFI bakal menerbitkan 141,51 juta saham baru sebagai konversi utang perseroan kepada PIS dan IGM. Jumlah itu setara dengan 7,27% modal perseroan.

Dengan demikian, persentase kepemilikan saham publik, PIS, dan GIM di WIFI pun menjadi sebesar 22,58%.

Sebagai pemanis, WIFI juga menerbitkan 351,66 juta waran seri I atau 23,33% modal perseroan Setiap pemegang saham bakal mendapatkan waran seri I secara cuma-cuma sebagai insentif.

Pembagiannya, lima saham baru bakal memperoleh empat waran seri I. “Satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perseroan yang dikeluarkan dari portepel,” tulis surat itu.

Dengan demikian, lengkap sudah 50 emiten yang melantai di pasar modal tahun ini. Total dana yang terhimpun dari aksi penawaran ini mencapai Rp5,89 triliun.

Meski begitu, jumlah itu masih berada di bawah capaian IPO tahun lalu yang menyentuh 55 emiten. Total penghimpunan dana juga demikian, di mana tahun lalu nilainya mencapai Rp14,78 triliun.