Ini Fasilitas Mewah Hotel Oasis Tempat Anggota DPR Jalani Isoman.jpg
Gaya Hidup

Ini Fasilitas Mewah Hotel Oasis Tempat Anggota DPR Jalani Isoman

  • Hotel Oasis, tempat para anggota DPR RI menjalani isoman memiliki sejumlah fasilitas mewah yang dijamin bakal bikin imun pasien isoman cepat naik.

Gaya Hidup

Daniel Deha

JAKARTA -- Oasis Amir Hotel atau Hotel Oasis menjadi salah satu tempat para anggota DPR RI menjalani isolasi mandiri (isoman) jika terpapar COVID-19. Hotel yang terletak di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, ini memiliki sejumlah fasilitas mewah yang dijamin bakal bikin imun pasien isoman cepat naik.

Melansir situs resminya, Hotel Oasis merupakan jenis hotel bintang empat. Letaknya tak jauh dari pusat kota Jakarta, terutama Monumen Nasional (Monas), Stasiun Gambir, maupun Pasar Senen, atau sekitar 1 menit perjalanan ke pusat perbelanjaan Atrium Senen, Jakarta Pusat.

Lalu bagaimana fasilitas di hotel ini?

Hotel Oasis menawarkan fasilitas perlengkapan mandi gratis, kulkas, TV, pengering rambut hingga jaringan internet nirkabel atau Wifi yang bisa diakses gratis. Selain itu, tamu hotel juga bisa menikmati berbagai fasilitas dan layanan hotel seperti spa, Jacuzzi serta pijat.

Untuk kamar sendiri terdiri dari lima kategori, yaitu Kelas Superior, Deluxe, Executive, Executive Deluxe dan Executive Suite. Untuk harga kamar kelas Superior dibandrol seharga Rp400 ribu, sedangkan kelas Executive Suite sehargar Rp950 ribu. Untuk ketiga jenis kamar yang lain tidak disebutkan harganya.

Umumnya di dalam kamar-kamar tersebut para tamu bisa mendapatkan paket lengkap untuk kategori hotel bintang empat. Mulai dari AC, TV, Lemari, Brankas, In-house Movies, Koran, Shower, Mini Bar, Meja, TV Kabel, Kamar Bebas Rokok, dan juga Botol Air.

Sementara, untuk ruangan ada beberapa jenis, meliputi Meeting Room (Ruang Pertemuan), Ballroom dan Hotel Rooms.

Di Google, Hotel Oasis mendapat rating 4,1 atau sangat baik dan telah diulas sekitar 3.659 orang. Namun ratingnya masih kalah dari Cordela Hotel Senen yang mendapat poin 4,4 namun dengan harga yang lebih murah, yaitu mulai sekitar Rp309 ribu, dan juga Hotel Rivoli Senen yang mendapat poin 4,2 dengan harga lebih murah lagi sekitar Rp213 ribu.

Hotel Oasis bukan baru pertama kali ini menerima pasien isoman COVID-19. Sebelumnya, pihak hotel sudah memiliki paket khusus untuk pasien isoman. Dan pasien yang isoman umumnya kelas menengah ke atas.

Melansir Kompas, untuk pasien isoman bisa mengambil paket selama tujuh malam dengan tarif Rp4,5 juta. Sementara untuk paket 14 hari menyentuh angka Rp30 juta.

Tarif tersebut sudah termasuk tiga kali makan sehari, laundry tiga potong pakaian per hari dan semua fasilitas dasar yang dimiliki hotel.

Tarif tersebut belum termasuk biaya medis, seperti konsultasi dokter, vitamin, dan obat-obatan khusus untuk pasien COVID-19.

Biasanya pasien yang menjalani isoman di Hotel Oasis dipersilakan untuk memilih apakah menggunakan tim medis sendiri atau tim yang disiapkan pihak hotel. Jika disediakan pihak hotel, maka ada biaya tambahan tergantung paket yang diambil.

Manajemen hotel menyebut bahwa untuk paket paling mahal, pasien isoman akan mendapatkan layanan yang lebih lengkap, terutama fasilitas medis dan obat-obatan.

Beberapa fasilitas yang tersedia misalnya, elektrokardiogram (EKG), tes laboratorium, Rontgen Thorax, kunjungan dokter setiap hari, obat-obatan dan vitamin lengkap, dan melakukan tes PCR sebanyak dua kali.

Dengan asumsi isoman dijalani selama 14 hari sejak terkonfirmasi positif COVID-19, maka pasien COVID-19 bisa merogoh kocek hingga sekitar Rp39 juta setelah ditambah dengan sewa kamar dan makan.

Perawatan untuk Anggota DPR

Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar belum lama ini mengatakan, paket isoman yang ditawarkan untuk anggota dewan adalah paket selama 7 hari atau hingga pasien sembuh.

Sementara itu, biaya isoman ditanggung negara yang bersumber dari APBN. Namun belum diketahui berapa anggaran yang disiapkan untuk biaya isoman anggota DPR.

Anggota DPR mendapatkan fasilitas isoman mewah di tengah berita kematian ribuan pasien isoman dari golongan masyarakat memang ironi.

LaporCovid19 melaporkan temuan 2.830 pasien isoman meninggal di luar fasilitas kesehatan per 30 Juli 2021. Jumlahnya terus naik sejak COVID-19 meledak di Januari 2021.

Platform berbagi informasi seputar COVID-19 ini juga mendapatkan laporan dari masyarakat mengenai kesulitan mendapatkan layanan rumah sakit, tempat isolasi, pelayanan Puskesmas dan konsultasi dokter.

"Dibandingkan mengistimewakan wakil rakyat, pemerintah seharusnya menjamin fasilitas memadai bagi rakyat yang menjalani isoman. Pemerintah juga perlu memastikan tenaga kesehatan sebagai prioritas penerima vaksin dosis ketiga," tulis LaporCovid19 dilihat TrenAsia.com, Sabtu, 31 Juli 2021.