<p>Konglomerat Chairul Tanjung dan anak sulungnya Putri Indahsari Tanjung / Instagram @putri_tanjung</p>
Korporasi

Ini Filosopi Allo Bank Menurut Chairul Tanjung

  • Ultimate shareholder PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) Chairul Tanjung menjelaskan filosofi di balik nama perseroan tersebut.
Korporasi
Yosi Winosa

Yosi Winosa

Author

JAKARTA - Ultimate shareholder PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) Chairul Tanjung menjelaskan filosofi di balik nama perseroan tersebut. Menurutnya, Allo bank berarti satu untuk semua, atau dalam bahasa inggrisnya all for one, one for all. 

Pemilihan nama tersebut juga lantaran saat ini banyak perusahaan besar bergabung dalam ekosistem Allo Bank. Dengan demikian, akan ada interkoneksi bisnis sesama shareholders.

“Itu lah kenapa namanya Allo Bank. Kami memiliki ekosistem terkuat,” kata Chairul di sela pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 11 Januari 2022.

Untuk diketahui, BBHI tengah merampungkan rights issue atau penawaran umum dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak 10, 04 milar lembar saham di harga Rp478 per lembar saham, atau senilai total Rp4,79 triliun pada bulan ini. 

Jika seluruh Pemegang Saham dan Investor Strategis yang mendapatkan pengalihan HMETD dari MC melaksanakan haknya untuk membeli saham baru dalam PMHMETD III ini, maka struktur baru kepemilikan BBHI setelah aksi ini adalah PT Mega corpora 60,87%, PT Bukalapak.com Tbk 11,49%, masyarakat 9,96%.

Kemudian, Abadi Investments Pte. Ltd. 7%, PT Indolife Investama Perkasa 6%, H holding Inc 2,07%, PT CT Corpora 1,88%, Trusty Cars Pte Ltd 0,69% dan komisaris Ali Gunawan 0,04%. 

Dari total dana hasil aksi korporasi ini, rencananya sekitar 85% akan dialokasikan untuk pengembangan usaha Bank Allo, khususnya dalam bidang perkreditan dengan inovasi teknologi dan 10% untuk investasi di infrastruktur teknologi informasi.

Sementara, sisanya sebesar 5% untuk pengembangan operasional yaitu pengembangan produk dan fitur perbankan seperti UMKM, crossborder transfer, akuisisi nasabah, program loyalty dan lain-lain.

Direktur Eksekutif Center of Law and Economic Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai aksi korporasi ini bakal membuat Bank Allo mengungguli kompetitor seperti Bank Jago Tbk (ARTO) dari sisi ekosistem dan menyaingi permodalan mereka.