Ini Kinerja Positif Adhi Commuter Properti (ADCP) yang Bikin Prospek Saham Lebih Cerah
- Analis pasar modal optimistis dengan kinerja PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) yang baru saja melantai di bursa.
Korporasi
JAKARTA – Analis pasar modal mengaku optimistis dengan kinerja PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Investment Banking Sucor Sekuritas Yansen Poaler mengungkapkan Adhi Commuter Properti berpotensi terus bertumbuh seiring dengan berkembangnya portofolio proyeknya yang punya keunikan tersendiri. Keunikan proyek yang dimaksud yakni dibangun dengan konsep Transit Oriented Development (TOD), yang terkoneksi langsung dengan LRT Jabodebek, KRL dan BRT.
“Dengan tekad yang kuat dan manajemen yang baik dalam menjaga kondisi perusahaan dan kepercayaan investor, kami yakin ADCP menjadi investor yang baik dan terus bertahan menorehkan milestone-milestone baru di bursa saham Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 24 Februari 2022.
- Progres Konstruksi Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Capai 75,59 Persen
- PTPP Buka Lowongan Kerja, Cek Syarat dan Posisinya!
- Pantas Tidak Segera Kaya, Ternyata 5 Kebiasaan Ini Bikin Anda Sulit Memiliki Banyak Uang
Sebagai salah satu perusahaan penjamin pelaksana emisi efek dalam initial public offering (IPO) ADCP, Yansen bilang naik turunnya harga saham setelah IPO itu adalah hal yang lumrah. Hal itu merupakan bagian dari gerak dinamis pasar modal untuk perusahaan yang sudah go public.
Adhi Commuter Properti sendiri baru saja mencatatkan saham perdana pada 23 Februari 2022, dan menjadi emiten ke-8 yang tercatat di BEI pada 2022. ADCP menawarkan sebanyak 22,22 miliar saham atau 10% dari penawaran umum kepada masyarakat di harga Rp130 per saham. Dengan demikian, ADCP memperoleh dana Rp288,8 miliar melalui aksi korporasi itu.
Pada awal perdagangan perdananya di lantai bursa, harga saham ADCP bergerak naik fluktuatif lebih dari 30% dan sempat menyentuh ke level Rp174 per lembar saham.
Kontribusi ke Induk Usaha
Optimisme yang sama juga datang dari induk usaha ADCP, yakni PT Adhi Karya Tbk (ADHI). Perusahaan pelat merah ini bahkan menjadikan ADCP sebagai engine booster seiring akan beroperasinya kereta Light Rapid Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) pada tahun ini. ADHI pun mendukung penuh proses pencatatan saham perdana ADCP.
Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Entus Asnawi Mukhson menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung dan mendukung penuh upaya IPO dari ADCP.
“Pasalnya, perseroan sebagai induk usaha menjadikan ADCP sebagai salah satu engine booster bagi ADHI disamping lini-lini bisnis lain, juga seiring LRT Jabodebek akan beroperasi tahun ini,” imbuhnya.
Entus menambahkan, ADCP ini memang khusus didirikan Adhi Karya untuk membangun hunian dan penggunaan lainnya di sekitar titik-titik stasiun, baik LRT, BRT juga KRL. Semua proyek disiapkan di area Transit Oriented Development (TOD).
“Kami ucapkan selamat kepada tim ADCP atas IPO di bursa. Saya berharap bahwa IPO ini akan memberikan kontribusi yang baik bagi investor, di mana saat ini kontribusi ADCP sebesar 10 persen terhadap Adhi Karya,” tambahnya lagi.
Ke depannya, lanjut Entus, perseroan berharap kontribusi ADCP akan meningkat seiring terselesaikannya LRT Jabodebek tahap I dan tahap II. Ia meyakini kontribusi ADCP juga semakin besar seiring dengan kondisi dan situasi ekonomi semakin membaik.
Konsisten Membangun Proyek Terintegrasi
Direktur Utama Adhi Commuter Properti Rizkan Firman mengatakan ADCP hingga kini konsisten mengembangkan proyek properti yang tidak hanya terkoneksi dengan LRT Jabodebek, juga stasiun KRL dan BRT.
Terdapat 12 proyek ADCP yang sudah berjalan, dan delapan di antaranya terkoneksi dengan stasiun LRT Jabodebek tahap I. Dari 12 proyek yang dimiliki perusahaan, antara lain telah selesai dibangun dan sudah dipasarkan bahkan sold out seperti tower Accordion LRT City Jatibening, tower Sapphire Cisauk Point – Member of LRT City, dan Cluster Bhumi Anvaya Adhi City Sentul.
Adapun tahun ini perusahaan juga akan melakukan serah terima tower Sapphire Cisauk Point – Member of LRT City, tower Bandoneon – LRT City Jatibening, tower Azure – LRT City Ciracas, Cluster Bhumi Svarga Adhi City Sentul.
“Dukungan kuat dari induk usaha kami, Adhi Karya, perusahaan BUMN terpercaya, turut memperkokoh bisnis ADCP,” tutur dia.
Rizkan berkomitmen untuk terus mengembangkan bisnis dengan identitas utama yakni properti berbasis TOD atau konsep hunian yang terintegrasi dengan transportasi publik dan area komersial pendukung mobilitas dan gaya hidup masyarakat.
Melalui IPO ini, kata Rizkan, ke depannya perusahaan akan mengembangkan proyek eksisting yang berada di Kawasan Bogor yaitu Proyek Adhi City Sentul. Perusahaan juga akan melakukan pengembangan lahan baru di Kawasan Bekasi yaitu akuisisi lahan baru seluas 3,6 hektare yang akan menjadi proyek Mixed Use Development, yakni apartemen yang dilengkapi areal komersial di Cikunir, Bekasi.