Ini Penyebab Harga Minyak April 2021 Turun ke US$61,96 per Barel
Harga rata-rata minyak mentah Indonesia periode April 2021 turun sebesar US$1,54 per barel menjadi US$ 61,96 per barel.
Industri
JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan harga rata-rata minyak mentah Indonesia periode April 2021 turun sebesar US$1,54 per barel menjadi US$ 61,96 per barel. Sebelumnya, periode Maret 2021 harganya sebesar US$ 63,50 per barel.
Selain itu, ppenurunan juga dialami pada Indonesian Crude Price (ICP) sebesar US$1,39 per barel, dari US$64,06 per barel pada Maret 2021 menjadi US$ 62,67 per barel pada April tahun ini.
Mengutip keterangan resmi Kementerian ESDM, kondisi ini dipicu oleh peningkatan produksi minyak dunia pada Maret 2021. Berdasarkan publikasi International Energy Agency (IEA), produksinya naik sebesar 1,7 juta barel per hari, menjadi 92,9 juta barel per hari.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Sementara, menurut publikasi Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC), kenaikan produksi minyak terjadi sebesar 1,2 juta barel per hari, menjadi 93,2 juta barel per hari.
Dalam pertemuan 1 April 2021, OPEC+ sendiri telah menyepakati peningkatan produksi untuk periode Mei dan Juni 2021 sebesar 350.000 barel per hari. Adapun untuk Juli 2021, jumlahnya lebih tinggi, yakni 441.000 barel per hari.
Faktor lain yang mempengaruhi adalah Saudia Arabia yang berencana untuk menghapus kebijakan tambahan pemotongan produksi. Jika sebelumnya dilakukan secara sukarela sebesar 1 juta barel per hari, maka pemotongan tambahan ini menyebabkan produksi menjadi 250.000 barel per hari pada Mei 2021.
Kesepakatan untuk periode Juni 2021 bahkan bertambah menjadi 350.000 barel per hari, dan 400.000 barel per hari pada periode Juli tahun ini.
Di sisi lain, peningkatan kasus COVID-19 juga mempengaruhi tingkat pertumbuhan permintaan minyak di negara utama, seperti Brazil dan negara di Uni Eropa.
“Sedangkan untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah dipengaruhi oleh situasi pandemi di India, Jepang, Thailand dan Filipina yang menyebabkan lockdown lanjutan,” menguti siaran resmi
Adapun perkembangan harga minyak mentah di pasar internasional saat ini sebagai berikut.
– Dated Brent turun sebesar US$0,93 per barel, dari US$65,63 per barel menjadi US$64,70 per barel
– WTI (Nymex) turun sebesar US$0,65 per barel, dari US$62,36 per barel menjadi US$61,70 per barel
– Basket OPEC turun sebesar US$1,50 per barel, dari US$64,63 per barel menjadi US$63,13 per barel
– Brent (ICE) turun sebesar US$ 0,37 per barel, dari US$65,70 per barel menjadi US$65,33 per barel. (LRD)