Nampak suasana pembangunan serta gedung-gedung pusat bisnis dan perkantoran di kawasan Jakarta Pusat, Senin 26 Juni 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Properti

Ini Penyebab Sektor Perkantoran dan Apartemen Belum Pulih di 2023

  • Pasokan unit apartemen di Jakarta bertambah sebanyak 5.526 unit pada 2023, naik signifikan dari tahun 2022 sebanyak 1.484 unit.
Properti
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - Colliers Indonesia salah satu konsultan properti melaporkan, sepanjang 2023 pasar properti tanah air mengalami pemulihan. Namun nyatanya sektor perkantoran dan apartemen masih memerlukan waktu pemulihan pascapandemi.

Senior Associate Director Colliers Ferry Salanto mengatakan, dari sisi pasar sektor perkantoran kelebihan pasokan cukup tinggi namun permintaan belum banyak. Ditambah pasar apartemen nampak masih lesu permintaanya.

"Namun memang untuk sektor kantor, kami lihat masih perlu waktu mungkin dalam 1-2 tahun ke depan," katanya dalam Virtual media briefing Colliers property market Jakarta, Surabaya dan Bali kuartal 4-2023 pada Rabu, 10 Januari 2024.

Untuk perkantoran Jakarta selama kuartal 4 -2023, pasok ruang kantor mendatang berasal dari proyek yang sedang dalam tahap konstruksi.

Beberapa di antaranya ada, Luminary Tower di kompleks Thamrin Nine sudah beroperasi, menambah pasok di Central Business District (CBD) sekitar 57,000 m2. Lalu ada Jakarta International Tower juga beroperasi dan menambah pasok di luar CBD sebesar 24,740 m2. Sehingga Ferry menyebut total Pasok Kumulatif Jakarta 11.13 juta m2 dan kawasan CBD diangka 7.38 juta.

Namun untuk sektor apartemen Ferry menyebut, tahun ini menjadi kesempatan emas untuk membeli properti ini. Pasalnya pemerintah menggratisan pajak pertambahan nilai (PPN) atas pembelian properti.

Colliers juga memprediksi 2024 akan menjadi tahun kebangkitan sektor apartemen. Ada empat faktor utama mengapa pembelian apartemen baik dilakukan di 2024, menurut Ferry potensi penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI) pada tahun ini. Kedua, penerapan insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) hingga akhir 2024.

Ketiga, Ferry mengatakan harga apartemen saat ini cenderung lebih murah dibandingkan price to income (PIR) ratio. Keempat, relaksasi PPN juga berlaku untuk warga negara asing (WNA) yang punya nomor pokok wajib pajak (NPWP).

Berdasarkan data Colliers ada 14 % apartemen kelas atas yang memenuhi syarat mendapatkan gratis PPN. Dimana batas untuk kelas atas tak melebihi Rp5 miliar. sedangkan untuk menengah ketas ada 41% dan sisanya 45% masuk ke segmen apartemen menengah ke bawah.

Jadi, total memenuhi syarat ada sekitar 10.581 stok unit yang bisa mendapatkan insentif PPN. Dari unit ini yang mendominasi adalah kelas menengah bawah dengan range harga Rp500 juta-Rp600 juta per unit

Colliers memprediksi, permintaan apartemen disebut akan meningkat 2% didorong oleh insentif PPN. Untuk diketahui, pasokan unit apartemen di Jakarta bertambah sebanyak 5.526 unit pada 2023, naik signifikan dari tahun 2022 sebanyak 1.484 unit.

Adapun,  berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.120 tahun 2023 pemberian insentif berupa PPN DTP 11% berlaku untuk pembelian rumah tapak dan satuan rumah susun dengan harga maksimal Rp5 miliar.