Mantan Presiden AS dan Calon Presiden dari Partai Republik Donald Trump
Dunia

Ini Rencana Trump Menghentikan Perang Ukraina Jika Jadi Presiden AS

  • Strategi yang digariskan oleh Kellogg dan Fleitz adalah rencana paling rinci yang dibuat oleh tim Trump.
Dunia
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

JAKARTA- Kandidat Presiden Amerika Donald Trump mengungkapkan rencana rincinya untuk menghentikan perang Ukraina. Tetapi tetap muncul pertanyaan apakah hal itu bisa dijalankan.

Usulan tersebut diungkapkan dua penasihat utama Donald Trump yakni pensiunan Letnan Jenderal Keith Kellogg dan Fred Fleitz. Keduanya juga menjabat sebagai kepala staf di Dewan Keamanan Nasional Trump selama masa jabatan kepresidenannya 2017-2021.

Mereka mengaku telah menyampaikan kepadanya sebuah rencana untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung lebih dari 2,5 tahun tersebut. Tentunya jika Trump memenangkan pemilihan presiden 5 November 2024 mendatang. Dan  kandidat presiden dari Partai Republik itu disebut memberikan tanggapan positif.

Elemen inti dari rencana tersebut diuraikan dalam makalah  yang baru diterbitkan oleh America First Policy Institute. Sebuah wadah pemikir yang dekat terhadap Trump di mana Kellogg dan Fleitz memegang posisi kepemimpinan.

Kellogg mengatakan sangat penting untuk segera mengajak Rusia dan Ukraina ke meja perundingan jika Trump memenangkan pemilu. Mereka akan mengatakan kepada Presiden Volodymir Zelensky bahwa  Kyiv harus datang ke meja perundingan. Jika tidak mau maka  dukungan dari Amerika Serikat akan berkurang. 

Di sisi lain Gedung Putih juga akan mengatakan kepada Putin dia harus datang ke meja perundingan. Dan jika menolak  maka Amerika akan memberikan semua yang dibutuhkan Ukraina untuk mengalahkannya di medan perang.

Menurut makalah  mereka,  Moskow juga akan dibujuk untuk  berunding dengan janji penundaan keanggotaan Ukraina di NATO untuk jangka waktu yang lama.

Fleitz mengatakan Ukraina tidak perlu secara resmi menyerahkan wilayahnya kepada Rusia berdasarkan rencana mereka. “Namun Ukraina tidak mungkin mendapatkan kembali kendali efektif atas seluruh wilayahnya dalam waktu dekat,” kata makalah tersebut sebagaimana dikutip Reuters Rabu 26 Juni 2024. Namun kekhawatiran mereka adalah hal ini akan menjadi perang gesekan yang akan membunuh seluruh generasi muda.

Perdamaian abadi di Ukraina juga memerlukan jaminan keamanan tambahan bagi Ukraina. Fleitz menambahkan bahwa mempersenjatai Ukraina sepenuhnya kemungkinan besar merupakan elemen kunci dari hal tersebut.

Strategi yang digariskan oleh Kellogg dan Fleitz adalah rencana paling rinci yang dibuat oleh tim Trump. Selama in Trump mengatakan bahwa ia dapat dengan cepat menyelesaikan perang di Ukraina jika ia mengalahkan Presiden Joe Biden. Meskipun dia belum mengatakan bagaimana ia akan melakukannya.  

Menanggapi usulan tersebut Juru bicara Trump Steven Cheung mengatakan pernyataan yang dibuat oleh Trump atau anggota kampanyenya yang sah yang boleh dianggap resmi. 

Perubahan Besar

Proposal tersebut akan menandai perubahan besar dalam posisi Amerika dalam perang ini. Dan kemungkinan akan menghadapi tentangan dari sekutu-sekutu Eropa serta dari Partai Republik yang mendukung Trump.

Kremlin mengatakan setiap rencana perdamaian yang diusulkan oleh pemerintahan Trump yang akan datang harus mencerminkan kenyataan di lapangan. “Tetapi Presiden Rusia Vladimir Putin tetap terbuka untuk berunding,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Sementara itu penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan  bahwa menghentikan permusuhan di garis depan adalah hal yang aneh. Ini mengingat Rusia telah melanggar hukum internasional dengan menginvasi Ukraina.

Ukraina menurutnya memiliki pemahaman yang sangat jelas dan hal ini tertuang dalam formula perdamaian yang diusulkan oleh Presiden   Zelenskiy. “Dengan jelas dinyatakan  perdamaian hanya bisa dilakukan secara adil. Dan perdamaian hanya dapat didasarkan pada hukum internasional,” katanya kepada Reuters.

Sedangkan Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan pemerintahan Biden tidak akan memaksa Ukraina melakukan negosiasi dengan Rusia. Juru bicara dewan keamanan Adrienne Watson mengatakan keputusan apa pun mengenai negosiasi ada di tangan Ukraina.

Beberapa anggota Partai Republik akan enggan membayar lebih banyak sumber daya ke Ukraina berdasarkan rencana tersebut.  Amerika telah menghabiskan lebih dari US$70 miliar untuk bantuan militer bagi Ukraina sejak invasi Moskow.

Sementara apa yang ingin dilakukan pendukung Trump adalah mengurangi bantuan. Tidak menghentikan bantuan..

Dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB pekan lalu, duta besar Perancis dan Inggris menegaskan kembali pandangan mereka tentang perdamaian di Ukraina. Keduanya mengatakan hal itu hanya dapat dicapai jika Rusia menarik diri dari wilayah Ukraina.

Sementara beberapa analis menyatakan  rencana Kellogg dan Fleitz dapat memberikan Moskow keunggulan dalam perundingan. Daniel Fried, mantan asisten menteri luar negeri yang bekerja pada kebijakan Rusia mengatakan  apa yang Kellogg gambarkan adalah sebuah proses yang mengarah pada penyerahan seluruh wilayah yang kini diduduki Rusia.

Dalam wawancara minggu lalu Trump mengesampingkan kemungkinan mengerahkan pasukan Amerika ke Ukraina. Dia jgua tampak skeptis untuk menjadikan Ukraina sebagai anggota NATO. Trump telah mengindikasikan akan segera bergerak untuk memangkas bantuan ke Kyiv jika terpilih. 

Hal ini berlawanan dengan Biden yang secara konsisten mendorong lebih banyak bantuan kepada Ukraina. Dan  pemerintahannya mendukung bergabungnya Ukraina ke dalam NATO. Awal bulan ini, Biden dan Zelenskiy juga telah menandatangani perjanjian keamanan bilateral berdurasi 10 tahun.