Ini Sederet Pencapaian Saham BBRI Sepanjang Dua Dekade Melantai di BEI

JAKARTA – Sejumlah pencapaian diraih oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI selama melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam rentang dua dekade. 

Berikut ini pencapaian-pencapaian yang dicatat perseroan dalam kurun waktu 20 tahun terakhir.

2003: Awal Perjalanan di Pasar Modal 

Pada 10 November 2003, Bank Rakyat Indonesia (BRI) resmi tercatat di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES). Dalam Initial Public Offering (IPO) dengan harga Rp875 per saham, BRI sukses menawarkan 4,76 miliar saham, dengan 3 miliar saham dimiliki oleh Negara Republik Indonesia (RI) dan 1,76 miliar saham baru. Hingga akhir Desember 2003, kapitalisasi pasar BRI mencapai Rp14,70 triliun.

2007: Lompatan Signifikan

Pada tahun 2007, tepatnya bulan November, kapitalisasi pasar saham BBRI berhasil mencapai Rp100 triliun. 

2011: Pemecahan Saham 

Pada 11 Januari 2011, BRI melakukan stock split dengan rasio 1:2 dalam rangka memperkuat posisinya di pasar modal.

2013-2016: Peningkatan Kapitalisasi Pasar 

BRI melampaui capaian signifikan dengan mencapai market cap Rp200 triliun pada kuartal I-2013, dan kemudian Rp300 triliun pada kuartal I-2015.

• Euclid, Teleskop Luar Angkasa Ini Berusaha Ungkap Misteri Materi Gelap
• 3 Cara Melunasi Utang Tanpa Mengorbankan Kesehatan Mental
• Tantangan Ekonomi, Harga Konsumen di China Turun dari Perkiraan

2017: Stock Split Kembali 

Memperingati 14 tahun di bursa pada 10 November 2017, BRI melakukan stock split lagi dengan rasio 1:5.

2019: Market Cap Tembus Setengah Kuadriliun

Saham BRI mencapai market cap Rp500 triliun pada 2019.

2021: Market Cap Kembali Menguat

Pada kuartal I-2021, market cap BRI kembali melampaui angka Rp500 triliun. BRI juga sukses dengan rights issue jumbo, mencatat sejarah sebagai rights issue terbesar di Asia Tenggara dan peringkat ketujuh di dunia.

2022: Kapitalisasi Pasar Tembus Rp700 Triliun 

BRI mencatatkan prestasi baru dengan market cap mencapai Rp700 triliun pada kuartal I dan IV-2022.

2023: Pencapaian Terbaru 

Harga saham BRI mencapai level tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) pada Juli 2023, dengan mencapai nilai Rp5.750 perlembar. 

Market cap BRI juga menembus level baru, mencapai Rp800 triliun sekitar bulan Mei 2023, dengan capaian tertinggi Rp871,46 triliun pada perdagangan intraday.

• Perkuat Komunitas Crypto dan Blockchain, Reku Gelar Gathering bersama Cardano Spot
• Bukit Asam (PTBA) Resmi Jalankan PLTU Sumsel-8, Nilai Investasi Capai Rp26 Triliun
• Profil Alex Tirta, Bos Alexis yang Terseret Kasus Ketua KPK

Sinergi Ultramikro Holding BRI

Head of Research Team II PT Mirae Asset Sekuritas Handiman Soetoyo mengatakan sinergi ultramikro holding PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI mulai menunjukkan hasil kepada kinerja perseroan. 

Menurut Handiman, sinergi yang dihasilkan oleh ultramikro holding terbukti sangat penting dalam menciptakan sumber pertumbuhan baru dalam kaitannya dengan aset, pendapatan, dan profitabilitas.

“Kami yakin masih ada ruang untuk peningkatan lebih lanjut mengingat kompleksitas dalam bisnis ultramikro yang mungkin memerlukan waktu bertahun-tahun untuk menyempurnakan proses bisnis di tiga entitas yang berbeda,” kata Handiman dikutip dari riset Mirae Asset, Jumat, 10 November 2023. 

Dengan sinergi yang mulai menunjukkan hasil ini, Handiman memprediksi pendapatan BRI kemungkinan akan meningkat lebih tinggi pada kuartal IV-2023. 

Percepatan pertumbuhan pendapatan ini didorong oleh pertumbuhan pinjaman yang berkelanjutan, khususnya di segmen mikro dan ultramikro yang menguntungkan perseroan.