Cara_Investasi_Properti_yang_Aman.jpg
Gaya Hidup

Ini Tips Investasi Mudah Untuk Pemula yang Harus Diketahui!

  • Seiring meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi, maka cara berinvestasi bagi pemula menjadi salah satu hal yang harus diketahui.

Gaya Hidup

Nadia Amila

JAKARTA- Seiring meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi, maka cara berinvestasi bagi pemula menjadi salah satu hal yang harus diketahui. 

Cara Berinvestasi untuk pemula yang melakukan investasi di pasar keuangan kini telah menjadi gaya hidup produktif di kalangan anak muda atau first jobbers. Pandangan lama bahwa investasi hanya dapat dilakukan oleh orang dewasa sudah tidak relevan lagi. 

Hal tersebut terlihat dari data demografi investor di Indonesia yang semakin didominasi oleh kelompok usia muda atau milenial. Berikut tips Investasi mudah untuk pemula yang perlu diketahui:

Pahami Konsep dan Risiko Investasi

Sebelum melakukan investasi, sebaiknya calon investor memahami konsep investasi. Dengan begitu, Anda dapat memilih instrumen mana yang cocok untuk Anda, jangan sampai Anda salah memilih instrumen investasi dan menyesal di kemudian hari.

Misalnya, seseorang yang takut mengalami kerugian akan lebih cocok menggunakan instrumen investasi seperti Reksa Dana atau emas karena profil risiko kedua instrumen tersebut lebih rendah dibandingkan instrumen investasi lainnya. Jangan sampai orang seperti ini menjadi trader dan bermain di instrumen saham, resiko yang akan dialami pada instrumen tersebut sangat tinggi dan tidak baik untuk kesehatan mental mereka.

Tentukan Tujuan Investasi

Setelah memahami konsep dan risiko berinvestasi, selanjutnya Anda perlu menentukan tujuan dari investasi yang dilakukan. Destinasi yang bisa dipilih seperti: menyiapkan dana darurat, liburan bersama keluarga, tabungan nikah, membeli kendaraan pribadi, atau pergi haji.

Selain itu, Anda juga bisa menetapkan tujuan investasi berdasarkan periode pencapaiannya. Ini akan membantu Anda mencapai target sesuai rencana. Secara umum jangka waktu investasi dibagi menjadi tiga, antara lain:

  • Tujuan jangka pendek: < 3 tahun
  • Tujuan jangka menengah: 3-5 tahun
  • Tujuan jangka panjang: > 5 tahun

Jika Anda telah menetapkan tujuan Anda, kemungkinan Anda berkomitmen untuk investasi akan lebih tinggi dan hasil yang diperoleh akan maksimal.

Tentukan Profil Investasi Anda

Setelah Anda memiliki tujuan dalam berinvestasi, maka Anda harus menentukan profil Anda sebagai investor. Secara umum, ada tiga kategori profil investor yang dibagi berdasarkan risiko yang dapat diambil, antara lain:

  • Investor Konservatif: Investor yang menyukai investasi yang stabil.
  • Investor Moderat: Investor yang masih bisa menerima fluktuasi saham dan cukup puas jika investasinya melebihi tingkat inflasi.
  • Aggressive Investors: Investor yang siap menanggung resiko kerugian dengan fluktuasi yang tajam.

Tentukan Instrumen Investasi

Setelah Anda memiliki tujuan dan profil risiko, kini Anda dapat memilih instrumen investasi mana yang akan dipilih berdasarkan dua hal tersebut. Mengapa berdasarkan dua hal tersebut? Karena kedua hal ini akan mempengaruhi penilaian risiko suatu instrumen investasi dan efektivitasnya dalam membantu Anda mencapai target dana yang telah ditentukan.

Misalnya, jika tujuan investasi Anda adalah menyiapkan dana nikah sebesar Rp100 juta dalam jangka waktu 3 tahun, maka pilihan investasi yang tepat adalah instrumen dengan tingkat risiko rendah hingga menengah, seperti reksa dana pasar uang dan reksa dana tetap. dana pendapatan. Saham tidak direkomendasikan untuk tujuan keuangan 3 tahun karena risiko fluktuasi harga terlalu tinggi dalam jangka pendek.

Investasi Rutin Setiap Bulan

Investasi yang baik harus dilakukan setiap bulan. Anda dapat menyisihkan persentase tertentu dari pendapatan yang diterima untuk dimasukkan ke dalam akun investasi, apa pun jenisnya. Angka yang dimasukkan juga harus tetap konsisten setiap bulannya agar Anda merasa lebih percaya diri dalam mencapai tujuan Anda.

Investasi yang baik adalah investasi yang dilakukan secara konsisten. Anda harus konsisten dalam berinvestasi agar dapat mencapai tujuan yang telah dibuat sejak awal. Jangan takut ketika Anda melihat angka investasi turun dari waktu ke waktu. Kondisi ini dianggap normal, jadi jangan terpengaruh.

Jika Anda serius ingin berinvestasi, jangan ragu untuk mencari ilmu lebih lanjut. Anda bisa belajar dari internet, media sosial, dan video yang sudah ada di YouTube. Dengan terus belajar, Anda dapat mengelola portofolio investasi Anda dengan lebih baik. Kemampuan melihat peluang investasi juga semakin tajam.