Inilah 10 Raja e-Commerce dengan Market Cap Terbesar di Dunia, Paling Banyak dari China
- Data dari Companies Market Cap menunjukkan bahwa Amazon telah mengukuhkan posisinya sebagai e-commerce terbesar di dunia pada Selasa, 19 Maret 2024, dengan nilai kapitalisasi pasar yang mencapai US$1,81 triliun atau setara Rp28,36 kuadriliun dalam asumsi kurs Rp15.672 per-dolar Amerika Serikat (AS).
Dunia
JAKARTA - Data dari Companies Market Cap menunjukkan bahwa Amazon telah mengukuhkan posisinya sebagai e-commerce terbesar di dunia pada Selasa, 19 Maret 2024, dengan nilai kapitalisasi pasar yang mencapai US$1,81 triliun atau setara Rp28,36 kuadriliun dalam asumsi kurs Rp15.672 per-dolar Amerika Serikat (AS).
Ini menandai pertumbuhan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, melebihi rerata tahun 2023 yang sebesar US$1,57 triliun (Rp24,6 kuadriliun). Prestasi ini memperkuat posisi Amazon di pasar global, membuatnya menjadi salah satu dari enam perusahaan teratas di dunia dalam hal kapitalisasi pasar.
Perusahaan yang didirikan oleh Jeff Bezos ini mengungguli pesaingnya dengan jarak yang cukup jauh. Bahkan, perusahaan e-commerce lainnya masih terpaut jauh dari nilai kapitalisasi pasar Amazon.
- Kejagung Usut Dugaan Korupsi di LPEI, Ada Dua Kelompok Nilainya Rp5,5 Triliun
- Ranking Pertumbuhan Laba 3 Bank Milik Chairul Tanjung
- Dari 3 Bank Milik Chairul Tanjung, Hanya Allo Bank yang DPK-nya Naik
Meskipun begitu, Alibaba, yang didirikan oleh Jack Ma, menempati posisi kedua dengan kapitalisasi pasar sebesar US$184,06 miliar (Rp2,8 kuadriliun).
Alibaba telah memperlihatkan kekuatan dalam pasar e-commerce China, meskipun masih jauh di bawah Amazon dalam hal nilai pasar.
Di posisi ketiga, masih dari China, terdapat Pinduoduo dengan kapitalisasi pasar mencapai US$171 miliar (Rp2,67 triliun).
Bergerak ke luar dari Asia, Shopify dari Kanada menduduki posisi keempat dengan kapitalisasi pasar sekitar US$99,78 miliar (Rp1,56 kuadriliun). Meskipun bukan sebesar Amazon, Shopify telah memperlihatkan pertumbuhan yang konsisten sebagai platform e-commerce yang populer di banyak negara.
Urutan kelima ditempati oleh Mercado Libre dari Uruguay, dengan kapitalisasi pasar sebesar US$76,50 miliar (Rp1,19 kuadriliun). Mercado Libre telah menjadi salah satu pemain kunci di pasar e-commerce Amerika Latin.
Di antara sepuluh perusahaan e-commerce teratas, ada beberapa nama yang patut diperhatikan. Meituan, salah satu perusahaan dari China, memiliki kapitalisasi pasar sekitar US$72,08 miliar (Rp1,1 kuadriliun).
- IHSG Menguat Tipis, Saham AMRT, ARTO, ASII dan JPFA Menarik Disimak
- Siap-siap! Pelindo Buka Pendaftaran Mudik Gratis 14 Maret 2024
- Suspensi Dibuka, Saham Indo Boga Sukses (IBOS) Anjlok Segini
Sementara itu, Copart dari Amerika Serikat memiliki kapitalisasi pasar sekitar US$53,92 miliar (Rp845,03 triliun). Jingdong Mall, juga dikenal sebagai JD.com, adalah salah satu pemain utama di pasar e-commerce China dengan kapitalisasi pasar sekitar US$43,69 miliar (Rp684,7 triliun).
Sea, yang juga dikenal dengan nama Garena, memiliki kapitalisasi pasar sekitar US$32,90 miliar (Rp515,6 triliun). Sea telah menjadi sorotan utama di pasar e-commerce Asia Tenggara dengan pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Di posisi terakhir dari sepuluh besar adalah Coupang, dengan kapitalisasi pasar sekitar US$32,69 miliar (Rp512,31 triliun). Coupang adalah salah satu e-commerce terkemuka di Korea Selatan dan telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan di pasar domestiknya.