Inilah 10 Terobosan Pengetahuan dan Teknologi selama 2022

JAKARTA-Hanya dalam setahun terakhir, kita telah membuat lompatan luar biasa dalam pemahaman kami tentang alam semesta, Ini berkat keajaiban teknik yang dapat menyelidiki ruang angkasa terjauh. 

Kita juga menemukan cara membelokkan asteroid yang merusak Bumi, merancang tank generasi berikutnya, dan memanipulasi cahaya  sendiri untuk menyampaikan informasi lebih cepat.  Manusia juga sedang bereksperimen dengan AI dan mewujudkan janji besarnya, sambil juga menyadari potensi masalahnya.

Tapi itu belum semuanya. Selama 2022 kita juga terpana oleh intensitas proses geologis planet bumi, dan manusia membuat kemajuan dalam menjelajahi potensi sejarah kehidupan planet tetangga. 

Bukti perubahan iklim terus memunculkan visi yang mengganggu tentang masa depan yang tidak pasti. Namun, keingintahuan ilmiah dan potensi teknologi adalah mesin kembar inovasi yang akan terus mengubah dunia menjadi tempat tinggal yang lebih baik.

• Kaleidoskop Infrastruktur 2022: Ambisi Jokowi Bangun Kereta Cepat hingga Pindah Ibu Kota Negara
• Catat! Polda Metro Jaya Setop Layanan Perpanjangan SIM pada Libur Natal dan Tahun Baru
• Kado Natal, 5.071 Warga Desa Terpencil di NTT Dapat Sambungan Listrik Gratis

Dan inilah 10 penemuan ilmiah dan terobosan teknologi terpenting tahun 2022, dan apa kira-kira yang akan terjadi di tahun 2023 yang dikutip dari Popular Mechanics.

Januari: Letusan Gunung Berapi Tonga 

Gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai di Pasifik Selatan menyemburkan abu puluhan ribu mil ke atmosfer Bumi ketika meledak pada 15 Januari 2022. Sebagai letusan terkuat dalam 30 tahun terakhir, gelombang kejut peristiwa itu mengelilingi dunia dua kali, dan menghasilkan tsunami dahsyat yang menewaskan lima orang. 

Pulau Tonga hampir hilang, meninggalkan dua daratan kecil setelah gunung berapi bawah air selebar 12 mil meletus. Gumpalan abu ditembakkan dengan sangat kuat dari gunung berapi, mereka mencapai lebih dari 24 mil di atas permukaan bumi, titik tertinggi di mana abu vulkanik terdeteksi.

Maret dan April: Penemuan Mikroplastik di Paru-Paru dan Darah Manusia

Mikroplastik, potongan sampah plastik seukuran biji wijen atau lebih kecil, kini ditemukan di tempat-tempat yang tidak Anda duga, termasuk saluran air kita, dekat puncak Gunung Everest, dan bahkan di sistem pencernaan kita sendiri. 

Pada bulan Maret dan April, para ilmuwan mengidentifikasi debu plastik ini dalam tubuh manusia—baik dalam paru-paru manusia hidup di antara pasien yang menunggu operasi, maupun dalam darah manusia. Apa akibatnya? Kita belum tahu, tetapi penelitian ini adalah langkah pertama.

Juli: Kita Melihat Alam Semesta Lebih Dalam dari Sebelumnya 

Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) memungkinkan manusia melihat lebih jauh  dan lebih jauh ke masa lalu daripada sebelumnya. Kemampuan infra merahnya yang tak tertandingi telah memberi kita pemandangan pembentukan bintang yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Para ilmuwan telah melihat ke dalam alam semesta awal sekitar 100 juta tahun setelah Big Bang, yang terjadi sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu. Teleskop juga menangkap keajaiban tata surya kita seperti penampakan jelas cincin berdebu tipis Neptunus. Dan itu bisa menjadi taruhan terbaik kita untuk menemukan kehidupan di luar bumi.

Agustus: Ada Dua Serangan Asteroid yang Membunuh Dinosaurus

Para ilmuwan menemukan kawah 250 mil di lepas pantai Afrika Barat yang mengindikasikan serangan asteroid besar yang sebelumnya tidak diketahui. Tampaknya telah menabrak Bumi sekitar waktu yang sama dengan asteroid Chicxulub yang membunuh dinosaurus. Ini menjadikannya mitra dalam kepunahan ini. 

• Waskita Karya (WSKT) Blak-blakan Dampak Kasus Korupsi Mantan Direksi
• Sumur Migas Jabung Milik PetroChina Meledak, 8 Pekerja Terluka
• Kaleidoskop Otomotif 2022: Adu Mekanik Kendaraan Hybrid dan Listrik

Kawah tersebut berdiameter lebih dari lima mil dan terletak di dasar Samudra Atlantik Utara. Itu bisa jadi hasil dari sepotong asteroid Chicxulub yang menghantam Bumi secara terpisah, atau mungkin dari asteroid yang sepenuhnya terpisah. Ini menimbulkan pertanyaan: apakah ada asteroid lain yang tidak kita ketahui yang berkontribusi pada kepunahan massal ini?

September: Untuk Kali Pertama Manusia Membelokkan Asteroid 

NASA menjalankan uji coba Double Asteroid Redirection Test (DART) pada 26 September dan sukses besar. DART menabrakkan dirinya ke sebuah asteroid kecil dengan kecepatan lebih dari 14.000 mil per jam. 

Dampaknya berhasil mengubah orbit asteroid di sekitar asteroid induknya selama 32 menit, yang 25 kali lebih besar dari target para ilmuwan. Tujuan jangka panjang NASA adalah belajar dari percobaan ini dan mengembangkan lebih lanjut teknologi defleksi atau pembelokakn asteroid sebagai bentuk pertahanan planet terhadap potensi dampak bencana di masa depan.

Oktober: Sebuah Chip Optik Menetapkan Rekor Kecepatan Internet Baru

Chip ini dapat mengirim hampir dua kali lipat jumlah lalu lintas seluruh internet dalam satu detik. Menetapkan rekor kecepatan untuk transmisi data pada 1,84 petabit.

Chipin Nature Photonics ini jika dibandingkan dengan koneksi rumah 1 hingga 10 gigabit yang saat ini sangat canggih, karena 1 petabit adalah satu juta gigabit. Itu mungkin karena chip menghasilkan "ratusan" frekuensi atau warna yang berbeda. 

Oktober: Peluncuran Tank Tempur Paling Canggih

AbramsX, yang diperkenalkan musim gugur ini, adalah remake dramatis dari tank tempur utama M1 Abrams era 1980-an. Tank generasi berikutnya menggabungkan loader otomatis untuk meriam utama XM 360 yang baru. Ini meniadakan kebutuhan akan loader manusia, dan memindahkan komandan dan penembak ke lambung kapal untuk turret tanpa awak sepenuhnya. 

Tank ini memiliki senapan rantai 30 milimeter XM914 yang mirip dengan yang ada di AH-64 Apache untuk menyerang target lapis baja ringan, pesawat terbang, dan drone. Tank ini juga dilengkapi dengan sistem perlindungan aktif Trophy yang memungkinkannya untuk menembak jatuh roket dan misil yang masuk. Fitur lain termasuk datalink amunisi, mesin diesel baru, dan kemampuan untuk mengendalikan kendaraan lapis baja robot.

November: Penemuan Lubang Hitam di Pusat Galaksi Kita 

Lubang hitam ini aneh, karena tidak memuntahkan radiasi setelah menyedot materi. Namun, para astronom menemukan fenomena yang tak terlihat itu secara kebetulan. Lubang hitam bermassa bintang terdekat dengan Bumi yang pernah ditemukan memiliki bintang yang "bergoyang", yang mengorbit pasangan gelapnya dengan kecepatan luar biasa 223.000 mil per jam. Bintang itu akhirnya hancur, setelah kehabisan hidrogen untuk terbakar. 

Begitu lapisan luarnya mulai mengendur, lubang hitam akan melucuti material ini dan memanaskannya sedemikian rupa sehingga pancarannya akan mengungkap keberadaan lubang hitam bahkan setelah bintang pendampingnya terpanggang.

Desember: Amerika Akhirnya Punya Bomber Baru 

B-21 Raider terungkap ke dunia pada 2 Desember 2022. Ini adalah pesawat perang generasi keenam pertama dan pembom baru pertama Amerika dalam lebih dari tiga dekade. B-21, yang dirancang untuk membawa senjata nuklir dan konvensional, akan menggantikan pembom B-1 dan B-2, mulai akhir 2020-an.  B-21 juga akan diawaki  tetapi mampu melakukan misi tanpa awak manusia.

Desember: Pencapaian Ignition Fusi Nuklir untuk Pertama Kalinya

Menandai tonggak utama untuk fusi nuklir, para ilmuwan di Fasilitas  Lawrence Livermore National Laboratory’s National Ignition  mencapai apa yang dikenal sebagai  “ignition”  atau "pengapian." Dianggap sebagai titik impas energi ilmiah, ini berarti reaksi fusi menghasilkan lebih banyak energi daripada input yang dibutuhkan untuk menyalakan mesin. Sekarang, tujuannya adalah untuk membuat eksperimen sekitar 100 kali lebih efisien. Hanya dengan begitu akan berada di ambang fusi nuklir sebagai sumber energi yang layak dan dapat diskalakan.

Desember: Misi Artemis Pertama Mendarat Setelah Melewati Bulan

Orion Space Capsule yang diluncurkan setelah banyak penundaan teknis dan cuaca terbang lebih dari 40.000 mil melewati bulan. Itu lebih jauh dari pesawat ruang angkasa yang dirancang untuk membawa manusia yang pernah terbang. 

Tetapi ini hanya uji terbang. Misi Artemis berikutnya harus mendarat di permukaan bulan pada tahun 2023.