Inilah 5 Alasan Teratas Mengapa Anda Bisa Bangkrut dan Kehabisan Uang
- Simak penjelasan mengenai alasan utama mengapa kita bisa bangkrut atau mengalami kesulitan ekonomi.
Gaya Hidup
JAKARTA - Ada berbagai faktor yang dapat berkontribusi pada situasi yang berakhir dengan seseorang menjadi bangkrut. Faktor-faktor yang berkontribusi pada kesulitan finansial ini dapat berupa keputusan keuangan yang buruk atau keadaan lain yang tidak dapat dikendalikan.
Ada baiknya jika Anda mulai mengetahui apa saja yang bisa menyebabkan Anda bangkrut. Hal ini agar Anda lebih waspada dan mampu menghindari hal-hal yang memicu kebangkrutan tersebut.
Alasan Utama Mengapa Anda Bangkrut atau Kesulitan Ekonomi
Berikut beberapa hal yang menyebabkan seseorang dapat mengalami kebangkrutan.
1. Kehilangan Penghasilan
Kehilangan pekerjaan dan sumber penghasilan tetap dapat menyebabkan tekanan finansial yang signifikan. Hal ini akan semakin berdampak lagi jika sisa gaji Anda sudah sangat tipis.
Kehilangan pekerjaan atau penghasilan utama juga bisa berarti Anda kehilangan asuransi kesehatan Anda. Hal ini akan membuat Anda jadi sangat rentan terkena tagihan medis yang besar kecuali saat ini Anda berhasil memperoleh asuransi lain untuk sementara.
- Dukung Industri Panel Surya demi Penerapan ESG, UOB Luncurkan Pembiayaan U-Solar 2.0
- Penguatan Yuan Dongkrak Rupee ke Level Tertinggi 2 Bulan Terakhir
- Bos Pertamina: LPG 3 Kg Langka karena Tingginya Permintaan
2. Biaya Pengobatan yang Besar
Biaya pengobatan adalah faktor utama lainnya yang berkontribusi terhadap kebangkrutan. Masalah medis juga dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan, dalam beberapa kasus.
Selain itu, jika Anda kehilangan pekerjaan dan asuransi dan kemudian menderita masalah kesehatan, hal ini juga dapat menyebabkan Anda menghadapi tekanan keuangan yang memicu kebangkrutan.
3. Pengeluaran Secara Berlebihan
Pengeluaran yang berlebihan atau hidup di luar kemampuan dapat dengan cepat menghasilkan utang yang tidak mampu Anda kelola. Apalagi jika Anda memaksimalkan pemakaian kartu kredit untuk membeli barang-barang yang tidak diperlukan lalu tidak mampu melakukan pembayaran bulan minimum bisa jadi utang Anda akan dengan cepat membengkak beserta biaya bunganya.
Untuk meminimalisir risiko pengeluaran berlebihan ada baiknya Anda membuat anggaran yang mampu memastikan pemasukan Anda lebih besar daripada pengeluaran. Anda juga dapat berupaya mengumpulkan dana darurat agar Anda tetap bisa bertahan hidup paling tidak selama 6 bulan setelah tidak memiliki penghasilan sama sekali.
- UNPAD Temukan Potensi Kulit Biji Kakao Sebagai Bahan Pangan Fungsional
- 60 Persen Manula Korea Masih Aktif dalam Kegiatan Ekonomi
- 5 Aktivitas Sehari-Hari yang Bisa Mengajarkan Anak Tentang Uang
4. Memberikan Bantuan Finansial
Terkadang, kita mengalami kebutuhan untuk memberikan bantuan kepada saudara atau kerabat. Hal ini dapat menjadi faktor penyebab mengapa kita bisa bangkrut, apalagi jika kita memberikan bantuan tanpa melihat kemampuan keuangan yang kita miliki. Namun, tampaknya kita sering merasa kesulitan untuk menolak memberikan dukungan apalagi kepada anak-anak kita yang membutuhkan bantuan atau kepada orang tua yang sudah lanjut usia.
5. Krisis Keuangan Tidak Terduga
Masih ingatkah Anda dengan pandemi COVID-19 lalu? Pada saat pandemi, banyak orang yang di-PHK atau mengalami kehilangan pekerjaan.
Tentu hal ini akan sangat mengagetkan, mengingat kita tidak tahu apakah pandemi itu akan benar-benar terjadi atau tidak. Tidak hanya pandemi, peristiwa tidak terduga lainnya juga dapat menyebabkan Anda kehilangan pekerjaan, seperti kesehatan yang memburuk atau bencana alam yang dapat menyebabkan keuangan menjadi kacau dan berujung pada kebangkrutan.
- KA Brantas Hantam Truk Trailer di Semarang
- Geliat Pelaku UMKM Kian Meningkat, BRI Bidik Porsi Loan at Risk Kembali Single Digit
- OJK Tetapkan Saham Mandiri Herindo (MAHA) Sebagai Efek Syariah
Itu tadi beberapa alasan utama mengapa kita bisa bangkrut atau mengalami kesulitan ekonomi.