Inilah 5 Modus Penipuan di Airbnb yang Harus Diwaspadai Saat Anda Ingin Staycation

JAKARTA - Pandemi COVID-19 membuat banyak orang lebih sering beraktivitas di rumah saja. Akan tetapi hal ini tentu tetap bisa menimbulkan kejenuhan dan kebosanan bahkan stres. Tidak mengherankan jika pada saat ini banyak orang yang mengambil pilihan staycation menggunakan beberapa layanan seperti Airbnb yang menawarkan pengalaman liburan yang lebih aman. 

Namun, semakin populernya layanan Airbnb di kalangan wisatawan, Airbnb ternyata juga menjadi target untuk para penipu. Penipuan yang terjadi di Airbnb bisa muncul dalam berbagai bentuk, seperti foto yang tidak mirip dengan aslinya. Untungnya, saat ini Airbnb telah meluncurkan pembaruan keamanan yang dapat menjamin pengunjung untuk memverifikasi rumah sehingga dapat mengurangi kemungkinan pengguna mendapatkan pengalaman buruk saat menggunakan layanan tersebut.

Meski begitu, tidak ada salahnya jika Anda tetap berhati-hati agar tidak terjebak penipuan. Berikut beberapa modus penipuan di Airbnb yang perlu Anda waspadai saat ingin melakukan staycation, seperti yang dilansir dari laman Reader’s Digest.

• Rights Issue Rp4,8T, Bank Allo Milik CT Siap Ungguli Bank Jago
• Tren NFT Semakin Meningkat, Kenali Lebih Dalam Apa Itu NFT dan Cara Kerjanya
• RUPSLB YELO Setujui Pengunduran Diri Tiang Cun Hui dan Ivana Susanto

Foto Terlalu Bagus

Terkadang, foto yang terlalu bagus tampak mencurigakan. Foto di halaman deskripsi bisa saja telah dimanipulasi dan hal ini ternyata penipuan yang sering terjadi. 

Untuk menghindari hal tersebut, Anda bisa mencoba untuk menyelidiki foto tersebut dengan memanfaatkan fitur pencarian gambar dari Google. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan Google Maps untuk mengetahui wujud asli dari rumah yang akan disewa.

Terdapat Ulasan Buruk Atau Bahkan Tidak Ada Ulasan

Jika ada sebuah tempat di Airbnb yang terlihat bagus dan tidak memiliki ulasan sama sekali mungkin memang mencurigakan. Akan tetapi, hal tersebut belum tentu menandakan bahwa pemilik rumah tersebut menipu. Hal ini karena rumah yang baru didaftarkan tentu membutuhkan waktu untuk membangun reputasi di situs seperti Airbnb.

Anda tetap bisa menyelidiki apakah hal tersebut modus penipuan atau tidak dengan memeriksa identitas tuan rumah, apakah sudah terverifikasi atau belum. Jika identitas tuan rumah telah terverifikasi itu artinya hal tersebut bukan merupakan modus penipuan. Namun, jika Anda masih curiga, Anda bisa mencoba untuk menyelidiki nama pemilik tuan rumah kalau Anda bisa.

Ulasan Terlalu Bagus

Jika sebuah tempat atau rumah memiliki ulasan yang terlalu bagus berturut-turut dan memiliki kata-kata yang mirip, hal itu bisa mengindikasikan penipuan yang kerap terjadi.

Pemilik Rumah Ingin Berkomunikasi atau Membayar di Luar Airbnb

Airbnb menyarankan agar semua komunikasi dan pembayaran dilakukan melalui situs web dan aplikasi mereka sendiri. Hal ini karena aplikasi tersebut ingin melindungi pengguna agar tetap melakukan transaksi di dalam sistem mereka. Biasanya, penipu akan menawarkan tarif yang lebih rendah jika Anda membayar tunai atau transfer bank. 

Memesan Lewat Situs yang Mirip dengan Airbnb

Biasanya para penipu akan memancing korbannya dengan membuat situs yang mirip dengan situs aslinya. Situs palsu tersebut dapat membuat tabungan Anda terkuras. Untuk mengatasinya, Anda lebih baik menggunakan aplikasi AirbnB yang asli di ponsel atau tablet, di mana tempat Airbnb telah memblokir tautan lain yang mencurigakan.

• Tjokorda Raka, Tokoh di Balik Teknologi Proyek Jalan Layang Sosrobahu yang Mendunia
• Dana Haji Dipakai Serap Rp1 Triliun Rights Issue Bank Muamalat
• Setelah Australia, INKA Ekspor Perdana 262 Gerbong Kereta ke Selandia Baru

Itu tadi beberapa modus penipuan di Airbnb yang harus Anda waspadai saat ingin staycation.