Inilah 5 Sektor Paling banyak Diburu Investor
- Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, realisasi investasi sepanjang Januari-September 2023 atau kuartal III-2023 mencapai Rp374,4 triliun menyasar 5 sektor.
Industri
JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, ada lima sektor yang paling banyak menyerap realisasi investasi pada kuartal III-2023 sebesar Rp374,4 triliun.
Bahlil merinci lebih lanjut, lima besar sektor penyerap realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) kuartal III-2023 ialah pertama, industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya Rp56,9 triliun dan kedua ada pertambangan Rp41,9 triliun.
Posisi ketiga ada sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp40,9 triliun. Posisi keempat ada industri kimia dan farmasi Rp28,7 triliun dan kelima adalah sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp25,5 triliun.
"Ada lima sektor yang paling banyak investasinya yaitu industri logam dasar, transportasi sampai sektor industri kimia dan farmasi hingga pertambangan, gas juga ada," kata Bahlil dalam konferensi pers kuartal III-2023 pada Jumat, 20 Oktober 2023.
- Wapres Ma'ruf Amin Tegaskan Pemanfaatan Anggaran Stunting Harus Tepat Sasaran
- Setelah Eropa, OYO Bakal Luncurkan 50 Vacation Homes di Bali
- Bappebti Akan Membentuk Komite Aset Kripto, Begini Kata Pelaku Usaha
5 Sektor Realisasi berdasarkan PMA dan PMDN
Jika mengerucut pada sumber investasinya, lima sektor yang paling banyak menerima penanaman modal asing (PMA) adalah Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya US$ 3,3 miliar, Industri Kimia Dan Farmasi US$1,3 miliar.
Disusul oleh sektor Pertambangan mencapai US$1,3 miliar, Industri Kertas dan Percetakan US$1,3 miliar dan Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi US$1,1 miliar.
Sedangkan untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) paling banyak mengalir ke lima sektor ini, yaitu Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp24,8 triliun, pertambangan Rp22,3 triliun, disusul sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp16,6 triliun, Perdagangan dan Reparasi Rp16,2 triliun dan industri makanan Rp14,5 triliun.
Sedangkan jika berdasarkan asal negara, realisasi investasi kuartal II -2023 didominasi Singapura masih memimpin 5 besar mencapai US$4,4 miliar. Disusul R.R. Tiongkok US$1,8 miliar, posisi ketiga ada Hongkong US$1,7 miliar, Jepang US$1,3 miliar dan Malaysia US$0,9 miliar.