Inilah 5 Sektor Paling banyak Diburu Investor Sepanjang Kuartal I-2024
- Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, ada lima sektor yang paling banyak menyerap realisasi investasi pada kuartal I-2024 sebesar Rp401,5 triliun.
Industri
JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, ada lima sektor yang paling banyak menyerap realisasi investasi pada kuartal I-2024 sebesar Rp401,5 triliun.
Bahlil merinci lebih lanjut, lima besar sektor penyerap realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) kuartal I-2024, pertama diduduki oleh sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatanya sebesar Rp48,1 triliun disusul transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp48 triliun.
Ketiga ada pertambangan sebesar Rp42,3 triliun, keempat ada sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran dengan capaian Rp29,4 triliun dan terakhir industri makanan diangka Rp29 triliun.
- Ekonomi Tidak Pasti, Ini 6 Tips Sukses Miliki Bisnis Sampingan
- Penganut FIRE, Pertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Memutuskan Pensiun Dini!
- Siap-siap! Drawing Closer Tayang di Netflix Tanggal 27 Juni
"RI mengarah pada hilirisasi, sejak 2021 mencanangkan pertumbuhan investasi diperbanyak ke sektor industri," kata Bahlil dalam konferensi pers kuartal I-2024 pada Senin, 29 April 2024.
Bahlil mengungkapkan 5 besar lokasi PMA dan PMDN investasi paling banyak masuk ke Jawa Barat yakni Rp64,7 triliun, disusul DKI Jakarta di urutan ke dua dengan raihan sebesar Rp58,4 triliun.
Ketiga ada Jawa Timur sebesar Rp36,2 triliun, keempat disusul Sulawesi Tengah sebesar Rp27 triliun dan terkahir ada Banten dengan realisasi sebesar Rp25,3 triliun.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, ada lima sektor yang paling banyak menyerap realisasi investasi pada kuartal I-2024 sebesar Rp401,5 triliun.
Jika mengerucut pada sumber investasinya, lima sektor yang paling banyak menerima penanaman modal asing (PMA) adalah Industri Logam Dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya US$27 miliar, pertambangan US$1,4 miliar.
Disusul oleh sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi mencapai US$1,2 miliar, Industri kimia dan farmasi US$1,1 miliar, terkahir industri kertas dan percetakan US$1 miliar.
Sedangkan untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) paling banyak mengalir ke lima sektor ini, yaitu Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp30,2 triliun, pertambangan Rp21,2 triliun, disusul industri makanan Rp18,8 triliun, jasa lainnya Rp17,3 triliun lalu perdagangan dan reparasi Rp16,5 triliun.
Namun jika dilihat berdasarkkan 5 besar negara dengan raihan realisasi investasi di kuartal I-2024 Singapura masih menduduki peringkat pertama di angka US$4,2 miliar disusul Hongkong sebesar US$1,89 miliar, R.R Tiongkok sebesar US$1,87 miliar dan Amerika Serikat US$1,1 miliar, dan ada Jepang US$1 miliar.