Bangunan makam (mausoleum) yang diciptakan untuk kepala daerah masa kerajaan Persia yang meninggal, Mausolus pada tahun 353 SM.
Sains

Inilah 8 Kerajaan Terbesar dalam Sejarah

  • Beberapa di antaranya memiliki ukuran wilayah dan pengaruh yang sangat besar.

Sains

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - Sejarah manusia dipenuhi dengan berbagai kerajaan dan kekaisaran yang telah memainkan peran penting dalam perkembangan peradaban. 

Beberapa di antaranya memiliki ukuran wilayah dan pengaruh yang sangat besar. Kekuasaan dari kerajaaan tersebut membuatnya disebut sebagai kerajaan terbesar dalam sejarah. 

Dilansir dari ensiklopedia Britanica,  berikut beberapa kerajaan terbesar yang pernah ada di dunia:

1. Kerajaan Persia (Kekaisaran Achaemenian)

Didirikan oleh Cyrus Agung pada abad ke-6 SM, Kekaisaran Achaemenian menjadi salah satu kekaisaran terbesar di dunia kuno. Kekaisaran ini memiliki sistem administrasi yang efisien dan merintis konsep pemerintahan pusat dengan provinsi-provinsi yang diperintah oleh satrap (gubernur) setempat.

Salah satu prestasi terbesar Kekaisaran Achaemenian adalah konstruksi Jalan Raya Kerajaan, yang menjadi tulang punggung perdagangan dan komunikasi di seluruh kekaisaran. Jalan ini membantu kerajaan dalam pengendalian wilayah yang luas.

2. Dinasti Han China

Dinasti Han memiliki dua periode utama: Barat (206 SM - 9 M) dan Timur (25 - 220 M). Masa Dinasti Han Barat dikenal karena memperluas wilayah China dan mempraktekan sistem hukum. Di bawah pemerintahan Dinasti Han Timur, China mengalami perkembangan dalam seni, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Sistem pemerintahan yang canggih dan infrastruktur yang maju mengukuhkan Tiongkok sebagai kekaisaran terkemuka di Asia.

3. Kekhalifahan Bani Umayyah

Kekhalifahan Bani Umayyah adalah masa awal dalam sejarah Islam. Ibukotanya adalah Damaskus, yang menjadi pusat perdagangan dan budaya di dunia Islam.

Selama periode ini, Islam berkembang pesat, dan kekhalifahan ini memperluas wilayahnya hingga mencapai Spanyol di Barat. Banyak sumbangan budaya dan ilmiah berasal dari periode ini, termasuk perkembangan awal dalam matematika, ilmu pengetahuan, dan seni.

4. Kerajaan Mongol

Jenghis Khan adalah pemimpin utama yang mendirikan Kekaisaran Mongol pada tahun 1206 M. Dia dikenal karena taktik perang yang canggih dan kemampuan organisasi militer yang luar biasa. Kekaisaran ini membentang dari Asia Tengah hingga Eropa Tengah dan mencapai puncaknya di bawah cucu Jenghis Khan, Kublai Khan, yang mendirikan Dinasti Yuan di Tiongkok.

Kekaisaran Mongol memfasilitasi pertukaran budaya dan ilmiah antara Timur dan Barat, yang dikenal sebagai “Zaman Keemasan Ilmu Pengetahuan.” 

5. Kekaisaran Ottoman

Kekaisaran Ottoman berdiri selama lebih dari 600 tahun dan mencakup wilayah yang luas di Eropa Tenggara, Asia Barat, dan Afrika Utara. Sultan Süleyman Agung dikenal sebagai "Hukama Seljuk" (Suleiman yang Mulia) karena pencapaiannya dalam seni, sastra, dan hukum. Dia juga mengawasi reformasi hukum dan administratif. Kekaisaran ini adalah salah satu penjaga utama Islam selama berabad-abad dan mencapai puncaknya selama masa Kekuasaan Sulaiman yang Agung.

6. Kerajaan Spanyol

Kekaisaran Spanyol mencapai puncaknya pada akhir abad ke-18, ketika Kaisar Carlos IV memerintah wilayah seluas 5,3 juta mil persegi. Selain menjadi pemimpin politik, Spanyol menjadi kekuatan ekonomi dan militer utama selama Zaman Penjelajahan, yang menghasilkan penemuan dan kolonisasi baru di dunia. Kekaisaran ini juga terkenal karena periode keemasannya selama Dinasti Habsburg Spanyol.

7. Kekaisaran Rusia

Kekaisaran Rusia adalah salah satu kekaisaran terbesar dalam sejarah dengan luas wilayah mencapai 8,9 juta mil persegi pada tahun 1895. Selama berabad-abad, Kekaisaran Rusia menggabungkan banyak kelompok etnis dan budaya, dan memainkan peran penting dalam membentuk identitas nasional Rusia modern.

8. Kerajaan Inggris

Imperium Inggris mencakup wilayah di seluruh dunia, dan pada puncaknya pada awal abad ke-20, hampir seperempat luas bumi adalah bagian dari imperium ini. Imperium iInggris meninggalkan warisan budaya, politik, dan hukum yang besar di banyak negara yang pernah dijajahnya, termasuk Amerika Serikat, India, dan banyak negara di Afrika dan Asia. .

Kerajaan-kerajaan ini tidak hanya meninggalkan jejak dalam sejarah, tetapi juga membentuk arah perkembangan dunia pada masanya dan masih memiliki pengaruh dalam perkembangan peradaban modern.