Inilah Alasan Medis Mengapa Anda Selalu Lelah Sepanjang Waktu

JAKARTA – Setiap orang tentu pernah mengalami kelelahan. Namun, kelelahan sementara merupakan suatu respon yang normal terhadap aktivitas fisik dan mental.

Kelelahan bisa terjadi karena kurang tidur, jet lag, kurang aktivitas fisik, efek samping obat-obatan dan diet yang tidak sehat.

Meski begitu, jika Anda mengalami terus menerus kelelahan dan kekurangan energi, hal ini mungkin bisa disebabkan karena alasan medis berikut ini.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Anemia
Dilansir dari laman Top 10 Home Remedies, kelelahan adalah gejala umum dari semua jenis anemia. Anemia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin, yang bertugas sebagai pembawa oksigen dalam aliran darah. Kekurangan oksigen dalam tubuh menyebabkan kelelahan dan kelelahan yang konstan.

Kelelahan disertai sesak napas, pusing, sakit kepala, tangan dan kaki dingin, kulit pucat dan nyeri dada merupakan gejala anemia.

Oleh karena itu, jika Anda terus menerus lelah, sebaiknya segera periksakan darah Anda untuk mengetahui apakah Anda anemia. Diagnosis dan pengobatan anemia yang tepat penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Hipotiroidisme
Kelelahan adalah gejala yang melemahkan pasien tiroid, terutama mereka yang menderita hipotiroidisme atau tiroid yang kurang aktif. Kelenjar tiroid membantu mengatur metabolisme, yaitu kecepatan tubuh menggunakan energi. Ketika kelenjar tidak menghasilkan cukup hormon tiroksin, hal itu menyebabkan kelelahan, kekurangan energi yang terus-menerus.

Menurut sebuah hasil penelitian yang diterbitkan pada tahun 2012 yang diterbitkan dalam European Journal of Endocrinology, pasien hipotiroidisme autoimun memiliki tingkat kelelahan yang lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan pasien karsinoma tiroid.

Seiring dengan kelelahan, gejala hipotiroidisme lainnya adalah penambahan berat badan secara tiba-tiba, nyeri otot, rambut rontok, kulit kering, dan peningkatan kepekaan terhadap dingin. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, konsultasikan dengan dokter Anda.

• Cara Menghilangkan Kecemasan Saat Rapat Online
• Tips Bekerja dari Rumah atau WFH Ketika Kasus COVID-19 Kembali Naik
• Tandatangani Kontrak, David Guetta Resmi Bergabung dengan Warner Music

Diabetes
Kelelahan terus menerus merupakan keluhan yang umum di antara para penderita diabetes, yang menghambat kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Menurut sebuah hasil penelitian tahun 2014 yang diterbitkan dalam Diabetes Care, kelelahan kronis sangat umum terjadi pada pasien diabetes tipe 1.

Belum jelas mengapa diabetes membuat orang begitu lelah. Namun, diyakini bahwa karena tubuh perlu menggunakan banyak energi untuk menghadapi perubahan kadar gula darah yang sering, hal itu menyebabkan kelelahan. Kelelahan dan kelemahan terjadi meski makan dengan benar dan cukup tidur.

Jika Anda mengalami kelelahan seiring dengan meningkatnya rasa haus dan lapar, peningkatan buang air kecil dan penurunan berat badan yang tidak terduga, segera periksakan diri Anda ke dokter. Diagnosis dini bermanfaat agar Anda mendapatkan pengobatan yang lebih baik.