PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN)
Nasional

Inilah Berbagai Komitmen yang Dilakukan PGN dalam Terapkan ESG

  • Berikut beberapa komitmen yang diterapkan oleh PGN untuk mendukung kinerja tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Nasional

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) adalah perusahaan yang memiliki peran penting dalam upaya memastikan terjaminnya ketahanan energi nasional melalui upaya memperkuat pasokan dan memperluas pembangunan infrastruktur gas bumi. PGN sebagai Subholding Gas, juga memiliki peran pada masa transisi energi Indonesia menuju Net Zero Emission (NZE) di 2060. 

Gas bumi yang memiliki sifat pembakaran lebih bersih dibandingkan energi lain, dapat menurunkan emisi hingga 40% dan akan menjadi salah satu solusi untuk mencapai target penurunan emisi Indonesia hingga 377 ton CO2 pada 2035. 

Untuk mendukung upaya tersebut, selama tahun 2022 PGN terus melakukan berbagai terobosan bisnis seperti mengembangkan infrastruktur serta peningkatan pemanfaatan gas bumi sehingga mampu menjadi perusahaan yang menyediakan solusi energi bagi masyarakat Indonesia khususnya untuk sektor komersial, industri, kelistrikan, transportasi dan rumah tangga. 

Dalam menjalankan tugasnya tersebut, PGN juga mendorong komitmen ESG dalam proses bisnisnya. Hal ini karena PGN menyadari bahwa investasi berkelanjutan menjadi fondasi yang penting dalam menciptakan nilai perusahaan di masa depan.

Komitmen PGN untuk Terapkan ESG

PGN mengacu pada poin-poin yang terdapat pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang merupakan hasil kesepakatan anggota PBB untuk melaksanakan pola pembangunan dengan empat dimensi pilar yaitu sosial, ekonomi, lingkungan, hukum, dan tata kelola. Berikut beberapa komitmen yang diterapkan oleh PGN untuk mendukung kinerja tanggung jawab sosial dan lingkungan. 

1. Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PUMK) 

PUMK (dulu disebut Program Kemitraan) merupakan program pemberdayaan dengan target kelompok UMKM. Pelaksanaan program dilakukan melalui pemberian bantuan modal kerja, pembinaan, dan peningkatan akses pemasaran. Per tahun 2022, tercatat 216 entitas menjadi mitra binaan PGN dalam kerangka Sinergi BUMN. 

2. Program PGN untuk Pilar Sosial dan Ekonomi

Pada bidang sosial, PGN berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh aspek, seperti pengentasan kemiskinan, perawatan kesehatan, pendidikan, dan kesetaraan gender. Sedangkan untuk pilar ekonomi, PGN berkomitmen untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi agar masyarakat dapat mencapai kualitas hidup dan tingkat kesejahteraan yang lebih baik, dengan mewujudkan berbagai program seperti energi bersih dan terjangkau, mendukung pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak, berkurangnya kesenjangan, program kemitraan untuk mendorong pencapaian tujuan. Hal ini terwujud oleh berbagai program yang dilaksanakan seperti Program pengentasan kemiskinan yang dilakukan seperti survei dan pengawasan program TJSL, program santunan anak yatim, program pengembangan pertanian jagung di wilayah Manokwari, dan masih banyak lagi program yang diwujudkan oleh PGN.

3. Program PGN untuk Pilar Lingkungan 

Untuk melindungi lingkungan dari dampak negatif yang disebabkan oleh kegiatan operasional perusahaan, PGN menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan sebagai implementasi kebijakan Health, Safety, Security, and Environment (HSSE). Selain itu, PGN secara berkala melakukan evaluasi kinerja perusahaan terhadap aspek lingkungan, untuk memastikan dampak lingkungan dikelola dengan baik. Pengelolaan lingkungan dan pemantauan lingkungan dilakukan sesuai dengan hasil penetapan aspek lingkungan, dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL), serta rencana kerja dan sasaran pada tahun pelaporan. Untuk mengelola dampak lingkungan dari hasil operasional perusahaan, PGN melakukan berbagai upaya yang efisien dalam penggunaan air dan energi, pengurangan emisi, pengurangan limbah, efisiensi penggunaan kertas, pemanfaatan energi, dan berbagai program TJSL yang terkait dengan pilar lingkungan .

4. Program PGN untuk Pilar Hukum dan Tata Kelola

PGN fokus pada penerapan tata kelola perusahaan yang baik sebagai landasan yang dapat mendukung peningkatan kinerja perusahaan secara seimbang, dengan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Tata kelola perusahaan yang baik adalah prinsip yang mendasari hukum dan pengelolaan perusahaan berdasarkan etika bisnis. Hal ini penting karena prinsip- prinsip tersebut merupakan dasar dari operasional perusahaan. 

Secara umum PGN telah menerapkan Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap lini bisnisnya, termasuk melakukan evaluasi terhadap kinerja jajaran dewan komisaris dan direksi. Hal ini bisa dilihat dari hasil pengukuran dan evaluasi dalam penerapan GCG berdasarkan kriteria penilaian parameter BUMN (SK-16) yang dilakukan pada tahun 2022 dengan hasil 99.004 (sangat baik), meningkat dari hasil evaluasi tahun sebelumnya sebesar 98,56.