Inilah Berbagai Penerapan Aspek ESG yang Dilakukan oleh Gajah Tunggal
- Simak beberapa aspek ESG yang telah diterapkan oleh PT Gajah Tunggal Tbk.
Nasional
JAKARTA - PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) adalah perusahaan yang menjalankan usaha dalam bidang industri ban kendaraan bermotor, mendirikan pabrik barang-barang karet . Dalam bisnisnya, perusahaan memproduksi, menjual, memperdagangkan, dan mendistribusikan ban dalam dan ban luar untuk mobil, sepeda motor dan kendaraan lainnya, barang-barang lainnya dari karet serta barang-barang lainnya yang terkait dengan bahan baku ban.
PT Gajah Tunggal Tbk juga turut menjalankan komitmen terhadap keberlanjutan. Hal itu dibuktikan lewat fokus perusahaan lewat berbagai kegiatan yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan mendukung program Pemerintah di bidang sosial dan lingkungan. Tidak hanya itu, PT Gajah Tunggal juga turut berkontribusi terhadap 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs (SDGs) di mana aktivitas, bisnis, produk dan layanan perusahaan dapat dikorelasikan dengan dukungan dan kontribusi Perusahaan terhadap SDGs tersebut.
Seperti yang dilansir dari laporan keberlanjutan perusahaan tahun 2022 , PT Gajah Tunggal Tbk juga menetapkan beberapa tujuan keberlanjutan jangka panjang. Tujuan termasuk diantaranya mendukung upaya pengurangan emisi gas rumah kaca pada tahun 2060.
Hingga kini, Gajah Tunggal juga terus memberikan dukungan terhadap hak asasi manusia sebagai tanggung jawab perusahaan, implementasi dan tata kelola perusahaan yang baik serta memastikan kondisi industri yang harmonis sebagai salah satu kekuatan Perusahaan dalam mencapai tujuan bisnis yang berkelanjutan.
- Indika Energy Dirikan 2 Joint Venture Penyewaan Kendaraan Listrik
- 3 Langkah Menjadi Mahasiswa Baru agar Siap Menghadapi Kehidupan Perkuliahan
- Harga Emas Hari Ini Naik Rp7.000 Per Gram
Penerapan Aspek ESG yang Dilakukan oleh PT Gajah Tunggal Tbk
Berikut beberapa aspek ESG yang telah diterapkan oleh PT Gajah Tunggal Tbk.
1. Aspek Lingkungan
PT Gajah Tunggal Tbk menerapkan berbagai kebijakan dalam aspek lingkungan seperti penerapan Sistem Manajemen Lingkungan untuk pengelolaan lingkungan sebagai bagian yang integral dari keseluruhan sistem manajemen perusahaan dan kami telah mendapatkan sertifikasi ISO 14001:2015. Selain itu, perusahaan melakukan efisiensi energi dan sumber daya alam dengan merencanakan menggunakan atap solar cell (energy tenaga matahari) di plant TBR target menurunkan carbon footprint 8.500 ton/thn.
PT Gajah Tunggal Tbk berkomitmen untuk mengelola air dengan baik. Hal ini dilakukan dengan menyediakan sanitasi yang baik untuk karyawan serta pengolahan air baku yang digunakan untuk keperluan kegiatan produksi atau kegiatan pendukung operasional. Air bersih hasil pengolahan tersebut juga diolah lagi untuk keperluan air minum karyawan, di mana menggunakan instalasi Reverse Osmosis (RO) di semua plant dan kantin karyawan.
Produksi air minum karyawan dari instalasi reverse osmosis pada tahun 2022 menghasilkan 5.329.025 liter. Pemakaian air bersih dan air minum ini juga selalu diuji berdasarkan Standar Baku Mutu oleh Laboratorium Terakreditasi KAN sehingga dipastikan layak digunakan dan dikonsumsi.
Selain itu, perusahaan menerapkan closed circuit system dalam penggunaan air pada proses produksi. Perusahaan juga menggunakan Sewage Treatment Plant berupa bio-tank yang dioperasikan oleh operator yang telah tersertifikasi.
Tidak hanya itu saja, dalam produk yang dihasilkan, PT Gajah Tunggal Tbk turut mengembangkan dan memproduksi ban ramah lingkungan yaitu Champiro Eco untuk kendaraan roda empat dan ban IRC Enviro untuk sepeda motor. Produk ban tersebut menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan yaitu non-carcinogenic dan telah beredar selama bertahun-tahun hingga sekarang.
Kemudian Strategi mengembangkan produk baru ini dilanjutkan dengan memproduksi produk ban Champiro ECOTEC untuk ban kendaraan roda empat serta Ban ECOTRAX untuk Ban sepeda motor.
PT. Gajah Tunggal Tbk juga mendukung upaya pemerintah dalam hal pengurangan limbah plastik, di mana perusahaan telah melakukan perubahan dalam hal kemasan produk dengan tidak lagi menggunakan pembungkus plastik untuk produk ban sepeda motor dan akan dilanjutkan untuk kemasan produk lainnya secara bertahap.
Untuk pasar kendaraan roda empat, perusahaan telah bekerja sama dengan beberapa mitra Perusahaan Original Equipment Manufacturer (OEM) dalam penyediaan ban untuk kendaraan Low Cost Green Car (LCGC) sejak tahun 2013, dan ban kendaraan Listrik (Electric Vehicle) khususnya untuk kendaraan bus direncanakan tahun 2023.
2. Aspek Sosial
PT. Gajah Tunggal Tbk turut dalam pemberdayaan UMKM dan mengembangkan konsep usaha dengan Speedwork Indonesia serta mitra strategisnya sehingga memungkinkan UMKM untuk membuka bengkel sepeda motor modern dengan investasi yang terjangkau. Konsep usaha ini memanfaatkan digitalisasi yang digabung dengan dukungan lain, seperti akses produk, pelatihan, pendampingan usaha, pinjaman mikro dan pengelolaan limbah bengkel.
Model bisnis ini berpotensi meningkatkan pendapatan lebih dari 100.000 UKM yang menyediakan layanan servis sepeda motor dan juga memiliki dampak positif pada industri dengan meningkatkan standar layanan.
Perusahaan sejak tahun 1990-an juga telah menyalurkan bantuan biaya pendidikan kepada masyarakat sekitar pabrik yang kurang mampu dalam bentuk bantuan langsung tunai kepada lebih dari 1.500 murid-murid di tingkat SD, SMP, dan SMA secara terus menerus dan berjenjang agar anak-anak memperoleh kesempatan mengenyam pendidikan dasar.
Perusahaan berkomitmen untuk mengembangkan bisnis inklusif yang berkesinambungan untuk kesejahteraan ekonomi para pemangku kepentingan internal dan eksternal dengan menciptakan lapangan pekerjaan dan membangun jalur karir bagi mereka. Dengan tujuan inilah Perusahaan mendirikan Politeknik GT.
Dalam aspek perusahaan dengan karyawan, PT. Gajah Tunggal Tbk memberi perhatian atas perlindungan hak asasi manusia (HAM) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan operasional sehari-hari dan dalam berinteraksi dengan para pemangku kepentingan. Aspek HAM diintegrasikan ke dalam berbagai kebijakan perusahaan yang merefleksikan komitmen anti diskriminasi dan menghormati hak-hak karyawan. Semua pekerja Gajah Tunggal juga memiliki kesempatan yang setara dalam mengembangkan karir dan keahlian mereka.
Sebagian besar karyawan memiliki masa kerja yang panjang. Lebih dari 10.700 karyawan Gajah Tunggal telah mengabdi lebih dari 10 tahun di 2022 dengan kinerja dan perilaku yang baik. Hal itu menunjukkan program retensi yang Perusahaan terapkan dari sisi kesejahteraan maupun komunikasi antara manajemen dengan karyawan berjalan dengan baik.
3. Aspek Tata Kelola Perusahaan atau Governance
Dalam menjalankan usahanya, PT Gajah Tunggal Tbk selalu mengacu pada Kode Etik, di mana Kode Etik tersebut mengatur standar perilaku karyawan, standar perilaku dalam menjaga kerahasiaan data dan informasi perusahaan, menjaga keamanan dan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L), mencatat data dan pelaporan, menghindari konflik kepentingan dan penyalahgunaan jabatan, dan menerima hadiah atau gratifikasi. Selain itu, perusahaan juga selalu melakukan sosialisasi dalam penerapan Code of Conduct kepada karyawan untuk menanamkan budaya kepatuhan mulai dari level operasional hingga op Management.
Untuk memastikan kesinambungan bisnis jangka panjang, perusahaan mengidentifikasi dan mengelola semua risiko secara proaktif, fokus pada risiko-risiko utama, dan dilakukan secara terkoordinasi dan terintegrasi. Manajemen dibantu oleh Komite Audit dan Unit Audit Internal melaksanakan manajemen risiko yang fokus pada keberlanjutan usaha, kepatuhan pada pelaksanaan prinsip-prinsip GCG, serta optimalisasi peluang usaha melalui risiko yang terukur dan terkelola dengan baik.
Untuk memitigasi dampak dari risiko yang timbul, perusahaan telah mengembangkan berbagai prosedur operasi standar (SOP) dan kebijakan. Evaluasi efektivitas manajemen risiko dilakukan oleh Unit Audit Internal meliputi identifikasi potensi risiko, mencari data frekuensi keterjadian risiko dan menelaah SOP atau kebijakan yang mengatur aktivitas terkait. SOP/kebijakan akan terus dikembangkan supaya risiko dapat diminimalisir.
Perusahaan memiliki Pedoman dan Kode Etik Perusahaan (Code of Conduct) sebagai pedoman berperilaku bagi seluruh insan perusahaan dalam melakukan interaksi dan hubungan seluruh unsur pemangku kepentingan, mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, karyawan dan pihak-pihak yang terkait dengan proses bisnis perusahaan. Pedoman dan Kode Etik Perusahaan diharapkan dapat mencegah terjadinya pelanggaran/penyimpangan terhadap standar perilaku yang ditetapkan.
- Canggih! WhatsApp Akan Mudahkan Pengguna Kirim Video HD
- 7 Kebiasaan yang Dimiliki Oleh Orang Sukses, Tertarik Melakukannya?
- 3 Langkah Toyota Motor Manufacturing Indonesia Terapkan ESG dalam Aspek Lingkungan
Manajemen PT Gajah Tunggal Tbk juga berkomitmen untuk mewujudkan perusahaan yang bersih dan bebas dari korupsi. Hal ini dilakukan dengan cara membangun kesadaran internal dan eksternal melalui Code of Conduct, serta melakukan tindakan hukuman tegas bagi pekerja yang telah terbukti melakukan korupsi yaitu dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Selama kurun waktu Januari sampai dengan Desember 2022 tidak terdapat insiden korupsi yang menyangkut pejabat tinggi maupun pekerja tetap Perusahaan.