Inilah Cara Efektif Ketika Harus Negosiasi Menghadapi Pelaku Ransomware

JAKARTA - Istilah ransomware tentu sudah tidak asing lagi terdengar di telinga Anda. Ya, ransomware adalah suatu jenis malware dan merupakan perangkat lunak yang dapat memeras korban di mana mereka telah mengunci komputer atau perangkat korban. Akhirnya, korban diminta untuk memberikan uang tebusan demi memperoleh kunci atau data yang telah diambil oleh pelaku ransomware.

Ada beberapa cara yang dilakukan oleh penjahat atau hacker dalam melancarkan serangan ransomware. Mereka bisa jadi menyisipkan di suatu website, di mana Anda atau korban tanpa sadar mengunduh ransomware ke sistem Anda. Tidak hanya itu, peretas bia juga mengirimi Anda file yang sudah terinfeksi sebagai sebuah lampiran melalui berbagai jenis phishing.

Setelah ransomware tersebut diunduh ke sistem Anda, ransomware dapat mengenkripsi file yang ditargetkan atau mengunci layar komputer Anda. Jika hal ini terjadi, biasanya akan muncul pemberitahuan di lockscreen di mana Anda tidak dapat menggunakannya.

• Selama Agustus 2023, BI Penjualan Eceran Tetap Kuat
• Tak Bisa Mengelak, Waskita Karya Wajib Bayar Utang Rp941,5 Miliar Akhir September
• Baru IPO, Anugerah Spareparts (AEGS) Bidik Laba Naik 122 Persen jadi Rp3,05 Miliar

Informasi yang selanjutnya muncul adalah cara membayar uang tebusan kepada peretas agar Anda bisa mendapatkan kembali data yang telah mereka sita. Lalu, bagaimana cara bernegosiasi saat harus menghadapi serangan ransomware? Simak cara berikut ini.

Tips Efektif Saat Negosiasi Uang Tebusan dalam Serangan Ransomware

Serangan ransomware adalah salah satu taktik yang kerap dilakukan oleh penjahat di dunia maya. Oleh karena itu, penting untuk mampu bernegosiasi sebagai tindakan mitigasi risiko. Berikut tips berguna yang bisa Anda lakukan dalam negosiasi ransomware.

1. Tangani Negosiasi Seperti Kesepakatan Bisnis

Wajar jika Anda menjadi panik atau khawatir ketika Anda mengetahui bahwa penjahat dunia maya telah meretas sistem Anda dan memiliki data sensitif Anda. Akan tetapi, perasaan panik atau khawatir itulah yang mereka ingin Anda rasakan sehingga mereka bisa memanfaatkan emosi Anda.

Jika Anda membiarkan emosi atau perasaan tersebut menguasai Anda, Anda bisa mengambil tindakan yang salah pada saat kebingungan itu. Cara terbaik untuk mengatasinya adalah menanganinya seperti transaksi bisnis. Gunakan bahasa profesional, bersikap hormat dan tinggalkan emosi Anda. Pikirkan alasan yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan negosiasi Anda dan buat mereka mengerti mengapa mereka harus menerima tawaran Anda.

2. Ungkapkan Bahwa Anda Tidak Mampu Memenuhi Jumlah yang Mereka Minta

Meskipun peretas telah membatasi akses Anda ke file Anda, mereka memerlukan sesuatu dari Anda, dan mereka tidak akan mendapatkan apa-apa jika Anda tidak membayarnya.

Oleh karena itu, jangan bersemangat untuk menerima permintaan pertama mereka. Anggap permintaan pertama sebagai harga awal, dan dalam transaksi bisnis, harga awal bukanlah harga akhir.

Daripada langsung menyetujui jumlah uang yang mereka minta, tawarkan untuk membayar jumlah yang lebih rendah, hal ini karena peretas tidak mengetahui rahasia semua catatan keuangan Anda, mereka tidak yakin apakah Anda mengatakan yang sebenarnya tentang apa yang Anda mampu.

Jangan biarkan para peretas menunggu terlalu lama. Tawarkan untuk membayar mereka sebagian kecil dari uang tersebut dengan kedok mencoba meningkatkan saldo. Hal ini akan meyakinkan mereka bahwa Anda mampu atau bersedia bekerja sama dengan mereka. Mereka akan jadi lebih tenang setelah Anda melakukan deposit awal.

3. Pekerjakan Profesional Keamanan Siber

Melibatkan peretas selama negosiasi ransomware bisa menjadi tugas yang sulit untuk dilakukan. Terkadang, para peretas ini mempersulit keadaan dengan menolak mengurangi uang tebusan. Jadi, jika Anda tahu Anda tidak bisa mengatasi permasalah tersebut, pekerjakan seorang profesional keamanan siber untuk membantu Anda saat harus negosiasi ransomware.

Salah satu manfaat mempekerjakan profesional keamanan siber untuk negosiasi ransomware adalah mereka dapat memberitahu para peretas tentang keadaan keuangan Anda. Mereka juga dapat menangani komunikasi secara objektif tanpa adanya sentimen. Oleh karena itu, mereka akan memberikan penawaran terbaik untuk Anda.

• Menuju IndonesianGP di Sirkuit Mandalika, Masyarakat Lombok Dapat Harga Spesial
• Profil Eks Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana Pj Gubernur Jateng Pengganti Ganjar Pranowo
• Semester I-2023, Inilah Bank BUMN dengan Pertumbuhan Laba Paling Tinggi

Itu tadi beberapa cara yang dinilai efektif dilakukan saat bernegosiasi mendiskusikan tebusan yang diminta oleh penjahat ransomware.