Inilah Efek Samping yang Akan Dialami Tubuh Ketika Mengonsumsi Terlalu Banyak Kafein
Inilah efek samping yang akan dialami tubuh ketika mengonsumsi terlalu banyak kafein
Gaya Hidup
JAKARTA – Kopi dan teh adalah minuman yang mengandung kafein dan sama-sama minuman yang sangat sehat. Kafein dalam kopi dan teh bisa meningkatkan suasana hati, metabolisme, dan kinerja mental dan fisik.
Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi kafein dalam jumlah yang rendah dan sedang masih aman untuk kebanyakan orang. Tetapi, jika mengonsumsi kafein dalam dosis tinggi, maka akan menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh.
Berikut efek samping mengonsumsi kafein dalam dosis tinggi, seperti yang telah dikutip dari Healthline.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Saat mengonsumsi kafein dalam dosis yang tinggi, maka justru akan menimbulkan kecemasan dan gugup. Selain itu, dosis sedang telah terbukti menyebabkan pernapasan cepat dan meningkatkan tingkat stres bila dikonsumsi dalam satu kali makan.
- Mudah Cemas
Kafein dikenal sebagai suatu zat yang meningkatkan kewaspadaan. Kafein bekerja dengan cara memblokir efek adenosin, zat kimia otak yang membuat Anda merasa lelah. Pada saat yang sama, kafein memicu pelepasan adrenalin, hormon yang terkait dengan peningkatan energi.
- Insomnia
Kafein dapat membantu orang tetap terjaga. Namun, terlalu banyak kafein dapat membuat Anda sulit mendapatkan tidur yang cukup. Selain itu, kafein yang dikonsumsi di siang hari dapat mengganggu tidur karena efeknya dapat memakan waktu beberapa jam untuk hilang. - Masalah Pencernaan
Banyak orang mengatakan bahwa secangkir kopi dapat membantu buang air besar. Hal ini karena adanya efek pencahar kopi yang dikaitkan dengan pelepasan gastrin, hormon yang diproduksi perut yang mempercepat aktivitas di usus besar. Efek ini juga dapat menyebabkan buang air besar atau bahkan diare pada beberapa orang. - Kerusakan Otot
Rhabdomyolysis adalah kondisi yang sangat serius di mana serat otot yang rusak memasuki aliran darah, menyebabkan gagal ginjal dan masalah lainnya.
Terdapat beberapa laporan tentang rhabdomyolysis yang dikaitkan dengan asupan kafein yang berlebihan, meskipun hal ini sebetulnya masih relatif jarang terjadi.
- Kecanduan
Frekuensi asupan kafein tampaknya berperan menimbulkan efek kecanduan. Tanpa konsumsi kafein selama beberapa jam, dapat menimbulkan beberapa gejala psikologis atau fisik pada mereka yang rutin mengonsumsi kafein dalam jumlah besar setiap hari.