Inilah Gejala COVID-19 Varian India yang Timbulkan Kenaikan Kasus Positif di Inggris
Inilah gejala COVID-18 varian India yang menimbulkan kenaikan kasus positif di Inggris.
Gaya Hidup
JAKARTA – Baru-baru ini, virus COVID-19 varian India bertanggung jawab atas peningkatan kasus positif di beberapa tempat termasuk di Bolton. Meskipun para ahli kini sedang mempelajari perbedaannya dari strain COVID-19 yang sudah umum menyebar di Inggris, virus COVID-19 varian baru ini justru dianggap lebih mudah menular daripada B.1.1.7.
Dikutip dari The Independent menurut Public Health England, kasus COVID-19 varian India kini sudah meningkat lebih dari dua kali lipat hanya dalam satu minggu, dari 520 menjadi 1.313.
Tapi, meskipun varian COVID-19 India lebih cepat menyebar dari jenis lainnya, masih belum ada bukti bahwa varian tersebut lebih berbahaya atau tidak.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Anda juga perlu mengetahui gejala yang terkait dengan infeksi COVID-19 varian India yang ternyata mirip dengan varian COVID-19 sebelumnya, berikut ciri-cirinya:
- Batuk terus menerus
- Suhu tubuh menjadi tinggi
- Hilangnya kemampuan untuk merasakan dan mencium bau.
- Mata merah
- Mual dan diare
- Cara Menghilangkan Kecemasan Saat Rapat Online
- Tips Bekerja dari Rumah atau WFH Ketika Kasus COVID-19 Kembali Naik
- Tandatangani Kontrak, David Guetta Resmi Bergabung dengan Warner Music
Gejala varian B1617 COVID-19 asal India juga bisa berupa sakit tenggorokan, muncul ruam di kulit, sakit kepala, dan nyeri pada otot serta persendian.