<p>Inilah hal-hal yang harus dilakukan untuk mengobati anosmia/freepik.com</p>
Gaya Hidup

Inilah Hal-hal yang Harus Dilakukan untuk Mengobati Anosmia

  • Inilah hal-hal yang harus dilakukan untuk mengobati anosmia

Gaya Hidup
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Author

JAKARTA – Anosmia merupakan kondisi hilangnya sebagian atau seluruh indera penciuman. Hal ini sering dirasakan oleh penderita COVID-19.

Anosmia dapat bersifat sementara atau permanen. Kondisi seperti iritasi pada lapisan hidung, alergi dan pilek dapat menimbulkan anosmia sementara.

Sedangkan kondisi yang lebih serius dapat memengaruhi otak atau saraf, seperti tumor orak atau trauma kepala, yang dapat menyebabkan hilangnya indera penciuman secara pernamen.

Pengobatan anosmia tergantung pada penyebabnya.

Seperti yang dikutip dari laman Healthline, jika kehilangan penciuman terjadi karena pilek, alergi, atau infeksi sinus, biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Akan tetapi, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda jika anosmia tidak hilang setelah gejala pilek atau alergi mereda.

Perawatan yang dapat membantu mengatasi anosmia yang disebabkan oleh iritasi hidung meliputi menggunakan:

  • dekongestan
  • antihistamin
  • semprotan hidung steroid
  • antibiotik, untuk infeksi bakteri
  • mengurangi paparan iritasi hidung dan alergen
  • berhenti merokok

Kehilangan penciuman yang disebabkan oleh hidung yang tersumbat dapat diobati dengan menghilangkan apa pun yang menghalangi saluran hidung Anda.

Pengangkatan ini mungkin melibatkan prosedur untuk menghilangkan polip hidung, meluruskan septum hidung, atau membersihkan sinus.

Orang yang lebih tua lebih rentan kehilangan indra penciuman mereka secara permanen.

Saat ini tidak ada pengobatan yang tersedia untuk orang dengan anosmia kongenital.

Orang dengan kehilangan sebagian indra penciuman mereka dapat menambahkan zat penyedap terkonsentrasi ke makanan untuk meningkatkan kenikmatan mereka.