<p>PT Siloam International Hospitals Tbk., rumah sakit milik Grup Lippo. / Siloamhospitals.com</p>
Korporasi

Inilah Keran Uang yang Bikin Laba Siloam (SILO) Naik 73,91 Persen

  • Pendapatan Siloam sepanjang 2023 berasal dari dua sektor utama, yaitu spesialis dan non-spesialis, yang masing-masing membukukan pengahasilan sebesar Rp2,52 triliun dan Rp8,66 triliun
Korporasi
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA – PT Siloam Internasional Hospitals Tbk (SILO) sukses mencatatkan kinerja keuangan sepanjang 2023 positif, dengan pencapaian laba bersih dan pendapatan yang masing-masing mengalami kenaikan impresif.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2023 yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Senin, 25 Maret 2024, emiten rumah sakit Siloam yang bersandikan saham SILO ini sukses membukukan laba bersih Rp1,21 triliun.

Perolehan laba bersih Siloam sepanjang 2023 tersebut melesat 73,91% secara tahunan dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun buku 2022 sebesar Rp696 miliar. Selain itu, laba per saham SILO turut meningkat ke level menjadi Rp93,27 per saham dari posisi tahun lalu sebesar Rp70,74 per saham.

Baru Baca: Siap Buyback 39 Juta Lembar Saham, Siloam (SILO) Gelontorkan Dana Rp50 Miliar

Sejalan dengan kenaikan laba bersih, pendapatan SILO sepanjang 2023 berhasil moncer di level Rp11,19 triliun. Jumlah tersebut melesat 17,57% secara tahunan dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya sebesar Rp9,51 triliun. 

Jika diuraikan, pendapatan Siloam sepanjang 2023 berasal dari dua sektor utama, yaitu spesialis dan non-spesialis, yang masing-masing membukukan pengahasilan sebesar Rp2,52 triliun dan Rp8,66 triliun.

Sementara itu, beban pendapatan pokok SILO selama tahun 2023 mencapai Rp6,73 triliun, mengalami kenaikan sebesar 12,54% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp5,98 triliun. Alhasil, laba bruto emiten kesehatan ini berada di level Rp4,45 triliun.

Dari sisi beban usaha, SILO menghabiskan Rp2,57 triliun sepanjang tahun 2023, dengan tambahan beban lainnya sebesar Rp150 miliar. Tak ayal, laba usaha perseroan berhasil melonjak sebesar 69,95% secara tahunan menjadi Rp1,72 triliun.

Berdasarkan data tersebut, laba sebelum pajak SILO sepanjang 2023 juga meningkat 69,30% secara tahunan menjadi Rp1,66 triliun dari Rp984 miliar pada tahun sebelumnya. Dengan demikian, SILO mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp1,24 triliun. 

Baca Juga: Laba Bersih Siloam (SILO) Naik Tipis 1,5 Persen Jadi Rp710 Miliar di Sepanjang 2022

Liabilitas dan Ekuitas 

Di samping itu, total liabilitas SILO sepanjang 2023 mencapai Rp2,93 trilin Angka tersebut mengalami peningkatan dari Rp2,61 triliun sepanjang tahun 2022. Jika dijabarkan, liabilitas jangka pendek mencapai Rp2,55 triliun, sementara liabilitas jangka panjang berada di angka Rp381 miliar.

Sementara  dari segi modal atau ekuitas sepanjang 2023, SILO berhasil mencatatkan kenaikan menjadi Rp8,04 triliun, dibandingkan dengan capaian ekuitas pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp7,05 triliun. 

Berdasarkan data RTI Business, pada penutupan perdagangan sesi I Senin, 25 Maret 2024, saham SILO menguat tipis 0,44% ke level Rp2.280 per saham. Namun, sepanjang tahun ini atau secara (year-to-date/ytd) saham Siloam masih menanjak di zona hijau 5,56%. 

Hingga perdagangan sesi pertama hari ini, saham Siloam, yang memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp29,78 triliun, mengalami variasi harga di kisaran Rp2.270-2.310 per saham. Selama sesi tersebut, volume perdagangan saham SILO berada di angka 161 ribu lembar dengan nilai turn over di level Rp368 juta.