WNI dan WNA yang Vaksinasi di Luar Negeri Bisa Dapat Sertifikat Vaksinasi, Ini Syaratnya
Gaya Hidup

Inilah Penjelasan Mengapa Setiap Orang Mengalami Efek Berbeda Usai Mendapat Vaksin COVID-19

  • Inilah penjelasan mengapa setiap orang mengalami efek yang berbeda usai mendapatkan vaksin COVID-19

Gaya Hidup
Justina Nur Landhiani

Justina Nur Landhiani

Author

JAKARTA – Vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menanggulangi jumlah kasus positif COVID-19 yang kini justru semakin naik.

Akan tetapi, terkadang vaksin akan menimbulkan beberapa efek samping tertentu. Terkadang, efek yang ditimbulkan juga berbeda antara satu orang dengan orang yang lain.

Menurut The Centers for Disease Control and Prevention (CDC), efek samping yang umum terjadi usai mendapatkan vaksin COVID-19 yaitu:

  • Nyeri di lengan tempat Anda mendapat suntikan
  • Kemerahan di lengan tempat Anda mendapat suntikan
  • Pembengkakan di lengan tempat Anda mendapat suntikan
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Panas dingin
  • Demam
  • Mual

CDC juga memperingatkan bahwa efek samping setelah suntikan kedua, jika Anda diberi vaksin Pfizer atau Moderna, mungkin lebih intens daripada yang Anda alami setelah suntikan pertama.

Menurut William Schaffner, MD, spesialis penyakit menular dan profesor di Vanderbilt University School of Medicine, mengutip dari laman Health, mengatakan bahwa semakin tua usia, maka semakin kecil kemungkinan mengalami efek samping dari vaksin.

Alasan pasti untuk hal tersebut masih belum jelas, tetapi diduga sistem kekebalan orang yang lebih muda lebih cenderung bereaksi kuat dan cepat terhadap vaksin.

Ada alasan lain yaitu cara kerja sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan setiap orang memiliki beberapa perbedaan yang memengaruhi bagaimana cara mereka merespons vaksin.

Oleh karena itu, ada beberapa orang yang tidak memiliki gejala sama sekali usai vaksin, sedangkan ada juga yang mengalami banyak gejala.

Ada juga beberapa orang yang tampaknya bereaksi lebih ekstrem terhadap obat-obatan, vaksin, dan penyakit.

Namun, selain informasi alergi, tidak ada data yang menjelaskan dengan jelas mengapa beberapa orang akan memiliki reaksi yang lebih ekstrem terhadap vaksin COVID-19 daripada yang lain.