<p>Produksi gula milik PT Perkebunan Nusantara (Persero) alias PTPN. / Ptpn11.co.id</p>
Industri

Inilah Target PTPN X Produksi Gula dan Tembakau Tahun Ini

  • JAKARTA – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui anak usahanya, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X  menargetkan produksi gula sebanyak 275.658 ton pada tahun ini. Kuantitas tersebut berasal dari 3,4 juta ton tebu yang digiling. Sementara itu, angka rendemen yang ditargetkan sebesar 8,03%, dengan produktivitas 73,17 ton/hektare (Ha). Kemudian untuk komoditas tembakau, PTPN X menargetkan […]

Industri

Aprilia Ciptaning

JAKARTA – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui anak usahanya, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X  menargetkan produksi gula sebanyak 275.658 ton pada tahun ini.

Kuantitas tersebut berasal dari 3,4 juta ton tebu yang digiling. Sementara itu, angka rendemen yang ditargetkan sebesar 8,03%, dengan produktivitas 73,17 ton/hektare (Ha).

Kemudian untuk komoditas tembakau, PTPN X menargetkan produksi daun hijau sebesar 11.641 ton dengan produktivitas 19,24 ton/Ha. Sementara untuk produktivitas daun kering, target produktivitas dipatok sebebsar 1,89 ton/Ha.

Diketahui, saat ini perseroan tengah menjalankan produksi awal tembakau dan tahap awal giling tebu masing-masing di Kebun Ajong Gayasan, Jember dan Pabrik Gula (PG) Ngadiredjo, Kediri.

Direktur Utama PTPN III Mohammad Abdul Ghani mengatakan, PG Ngadiredjo merupakan tempat produksi pertama milik PTPN X yang mengawali giling tebu di tahun ini. Ia menyebut, hal ini akan diikuti oleh delapan PG lainnya.

PG Ngadiredjo sendiri akan menggiling tebu sebanyak 732.615 ton, dengan rendemen 8,25% dan jumlah produksi gula sebesar 60.538 ton.

“Rencananya, giling PG Ngadiredjo akan berlangsung hingga September 2021,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima TrenAsia.com, Jumat, 21 Mei 2021.

Potensi Laba Produksi Tembakau Rp52 Miliar

Adapun untuk komoditas tembakau, tahun ini Kebun Ajong Gayasan dan Kebun Kertosari Jember akan mengupayakan produksi dengan kualitas NW sebesar 30%.

Keduanya menargetkan areal tanam seluas 375.588 Ha, dengan total produksi ekspor sebanyak 532.838 kg. Disebutkan, potensi laba yang diraup mencapai Rp52 miliar.

Pada periode ini, produksi komoditas tembakau memang ditingkatkan melalui penambahan luas areal tanam, dari sebelumnya 500 Ha menjadi 605 Ha.

Sebagai informasi, pemerintah telah mengucurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar 4 triliun ke sector perkebunan.

Secara rinci, dana anggaran sebesar Rp327,629 miliar telah dimanfaatkan oleh PTPN X, dengan rincian on farm Rp274,45 miliar dan off farm Rp53,2 miliar.

Dana PEN tersebut diklaim akan dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kinerja PTPN X, khususnya pada komoditas gula.

Selain itu, sisanya akan digunakan untuk perluasan areal atau peremajaan tanaman, pembibitan, pembangunan sarana irigasi, dan menekan down time pabrik.