Inilah Tiga Ruas Jalan Tol 79 km dan Jalan Lingkar 17,4 km yang Segera Beroperasi
- JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan meresmikan tiga ruas jalan tol baru sepanjang 69 kilometer (km) dan satu jalan lingkar sep
Nasional
JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan meresmikan tiga ruas jalan tol baru sepanjang 69 kilometer (km) dan satu jalan lingkar sepanjang 17,4 km.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja menyebut, saat ini sertifikat Laik Operasi sudah terbit.
“Kami akan menyesuaikan dengan jadwal yang diberikan oleh pemerintah. Intinya kami siap,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Rabu, 18 Agustus 2021.
- Kinerja Saham Unilever Berpotensi Uptrend? Begini Proyeksi Mirae Asset Sekuritas
- Pemerintah Guyur Lagi Rp520,5 Miliar ke Adhi Karya, Progres Proyek LRT Jabodebek Fase I Capai 86,5 Persen
- Penjualan Bersih Ace Hardware Meningkat, Laba Malah Turun Jadi Rp276 Miliar
Untuk rinciannya, ruas jalan tol pertama adalah Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) Seksi I ruas Balikpapan – Samboja (22 km) dan Seksi V ruas Sepinggan - Balikpapan (11,1 km). Diketahui, ruas jalan tol seksi II, III, dan IV sendiri telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Desember 2019.
Kemudian, ruas tol kedua yang siap diresmikan adalah Tol Serang – Panimbang Seksi 1 sepanjang 26,5 km. Tol ini menghubungkan Serang – Rangkasbitung sepanjang 83,67 km.
Ruas tol ketiga, yakni Jalan Tol Layang Dalam Kota Seksi Kelapa Gading - Pulo Gebang sepanjang 9,3 km. Tol ini akan terkoneksi dengan jaringan Jalan Tol JORR Seksi E menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Marunda dan Pelabuhan Tanjung Priok.
Terakhir, satu ruas jalan nasional yang siap diresmikan, yakni Jalan Lingkar Brebes – Tegal di Jawa Tengah sepanjang 17,4 km.
Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan ini diklaim mampu mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk nasional.
Pemerintah pun meyakini, infrastruktur di sektor konstruksi dapat terus menjadi salah satu solusi dan tumpuan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi. Hal ini diharapkan bisa sekaligus membantu pemulihan ekonomi nasional.