Kecerdasan buatan
Tekno

Inovasi AI Ini Mampu Tingkatkan Pertumbuhan Bisnis F&B Hingga 40 Persen

  • Inovasi ini menunjukkan bagaimana AI dan Generative AI (GenAI) dapat mengubah lanskap bisnis mikro di pasar berkembang seperti Indonesia, di mana banyak usaha kecil menghadapi tantangan dalam mendapatkan akses ke sumber daya finansial tradisional.

Tekno

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Solusi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) terbaru dari ESB Restaurant Technology, OLIN, telah memberikan dampak signifikan pada industri makanan dan minuman (F&B) di Indonesia dengan meningkatkan pendapatan hingga 40%. 

Inovasi ini menunjukkan bagaimana AI dan Generative AI (GenAI) dapat mengubah lanskap bisnis mikro di pasar berkembang seperti Indonesia, di mana banyak usaha kecil menghadapi tantangan dalam mendapatkan akses ke sumber daya finansial tradisional.

Laporan AC Ventures dan Pengaruh GenAI di Sektor Keuangan

AC Ventures, bekerja sama dengan Boston Consulting Group (BCG), BCG X, dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia), baru-baru ini merilis laporan mendalam berjudul “Harnessing the Power of (Gen)AI in Indonesian Financial Services.” 

Laporan ini mengkaji adopsi dan pengaruh GenAI di sektor keuangan Indonesia serta memberikan panduan strategis bagi perusahaan yang ingin mengintegrasikan teknologi ini dalam operasional mereka.

ESB dan OLIN: Studi Kasus yang Disorot

Laporan tersebut menyoroti ESB Restaurant Technology sebagai salah satu contoh sukses dalam memanfaatkan AI dan GenAI untuk meningkatkan inklusi keuangan dan pemberdayaan ekonomi bagi bisnis F&B di Indonesia. 

ESB berhasil menunjukkan bagaimana AI dapat menjembatani kesenjangan dalam akses finansial dan mendukung pertumbuhan bisnis dengan menyediakan wawasan prediktif, rekomendasi menu, strategi harga, serta pencegahan kecurangan melalui OLIN.

Wawasan dari CEO ESB: Peran OLIN dalam Pertumbuhan Bisnis F&B

Gunawan Woen, Co-founder dan CEO ESB Restaurant Technology, membagikan pandangannya tentang dampak OLIN dalam membantu bisnis F&B di Indonesia. 

Menurutnya, OLIN tidak hanya meningkatkan pendapatan bisnis hingga 40% tetapi juga membuka akses yang lebih baik ke modal kerja dari bank lokal dan lembaga keuangan lainnya.

“ESB adalah penyedia perangkat lunak F&B terkemuka di Indonesia, menawarkan solusi end-to-end yang mengintegrasikan otomatisasi di dalam toko dengan operasi backend. Selain menyediakan perangkat lunak sebagai layanan, kami mendukung pedagang kami dalam mengelola hubungan rantai pasokan mereka. Akuisisi payment gateway kami tahun lalu telah memungkinkan kami menangani data transaksi dan arus kas yang krusial, yang sangat penting untuk meningkatkan stabilitas finansial bagi pedagang kami dan pemasok mereka,” papar Gunawan melalui pertanyaan tertulis yang diterima TrenAsia, Senin, 2 September 2024.

Evolusi AI di ESB: Dari Wawasan Teknis ke Pengalaman Pengguna yang Intuitif

Gunawan menjelaskan bahwa ESB telah mulai mengintegrasikan solusi AI tradisional jauh sebelum gelombang GenAI muncul pada akhir 2022. 

Meskipun awalnya AI ESB hanya mampu memberikan wawasan teknis, integrasi dengan GenAI telah memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan OLIN, sebuah asisten dalam aplikasi yang memudahkan pengguna dalam mendapatkan wawasan tanpa perlu melakukan analisis data manual.

OLIN: Akurasi dan Efisiensi dalam Operasional Bisnis

OLIN telah terbukti mampu mencapai akurasi 90% dalam memprediksi penjualan, memberikan rekomendasi kombinasi menu, strategi harga, promosi, serta pencegahan kecurangan. Hal ini sangat membantu bisnis F&B dalam meningkatkan stabilitas finansial dan efisiensi operasional mereka.

Inovasi Model Penilaian Kredit untuk Inklusi Keuangan

ESB sedang mengembangkan model penilaian kredit baru yang bertujuan untuk memudahkan akses ke pinjaman bank dan modal kerja bagi bisnis mikro F&B yang sebelumnya sulit mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan tradisional. Inovasi ini semakin mengukuhkan peran ESB dalam memfasilitasi hubungan antara lembaga keuangan dan pelaku usaha kecil.

Masa Depan ESB dengan AI sebagai Penggerak Utama

Meskipun layanan SaaS adalah inti dari bisnis ESB, Gunawan menekankan bahwa pendapatan perusahaan di masa depan akan semakin didorong oleh AI. 

Keberhasilan sistem rantai pasokan dan pengadaan ESB, serta sistem pemesanan pelanggan akhir, menunjukkan potensi besar AI dalam menyederhanakan transaksi dan memberikan data yang sangat berharga mengenai perilaku konsumen.