Dunia

Inovasi Drone di Swedia Berhasil Selamatkan Nyawa Pasien Henti Jantung

  • Sebuah drone yang ditugaskan mengirim defibrilator berhasil menyelamatkan nyawa seorang korban henti jantung/cardiac arrest di Trollhättan, Swedia.
Dunia
Fadel Surur

Fadel Surur

Author

TROLLHÄTTAN - Sebuah drone pengirim defibrilator berhasil menyelamatkan nyawa seorang korban henti jantung/cardiac arrest di Trollhättan, Swedia pada 9 Desember 2021. 

Pria berusia 71 tahun yang tidak ingin disebutkan namanya itu sedang membersihkan salju dari jalan masuk rumahnya saat ia mengalami henti jantung, seperti dikutip TrenAsia.com dari BBC pada 8 Januari 2022.

“Jantung pria itu berhenti berdetak, saya langsung memulai Resusitasi Jantung Paru (CPR) selagi meminta orang lain yang sedang melintas untuk menelepon 112 (nomor darurat Swedia),” ujar Ali, seorang dokter yang kebetulan sedang melintas, pada BBC.

Drone Emergency Medical Aerial Delivery (EMADE) tiba sekitar tiga menit setelahnya. Kedatangannya memungkinkan Mustafa Ali, melakukan tindakan penyelamatan pertama.

Everdrone, perusahaan pencipta drone pengirim Automated External Defibrillator (AED), mengucapkan terima kasih atas aksi cepat Ali. Ia juga memuji kecepatan pengiriman defibrilator itu dalam keterangan resmi yang dirilis pada 4 Januari 2022.

“Ini adalah berkat sang dokter yang melakukan CPR, defibrilator yang datang lebih awal, dan perawatan di ambulans dalam perjalanan ke rumah sakit,” ujar CEO Everdrone, Mats Sällström, pada BBC.

Drone ini adalah hasil kerja sama antara Karolinska Instituet, universitas kedokteran terbesar di Swedia, dengan operator alarm darurat nasional Swedia, Region Västra Götaland, dan Everdrone.

Pada 2020, peneliti Karolinska melepas 12 drone pada 14 kasus dugaan kasus henti jantung di Gothenburg dan Kungaly, Swedia. Hasilnya, AED berhasil sampai ke 13 lokasi kasus tersebut dengan tujuh di antaranya tiba sebelum ambulans, seperti dikutip dari The Verge.  

Sampai saat ini, inovasi EMADE telah mampu menjangkau 200.000 warga Swedia. Rencananya, perusahaan itu akan melebarkan sayap ke negara-negara Eropa tahun ini.