Inovasi Teknologi Dapat Dorong Kenaikan Harga Bitcoin Tahun Ini

JAKARTA -  Analisis terkini dari tim riset Bittime menunjukkan proyeksi yang optimis terkait dengan pertumbuhan ekosistem Bitcoin di tahun 2024. 

Diperkirakan bahwa Bitcoin dan beberapa aset kripto utama, seperti Ordinals (ORDI), akan mengalami peluang pertumbuhan yang signifikan. 

Analisis ini didasarkan pada faktor-faktor makro dan mikro dalam tren ekonomi, serta antisipasi pertumbuhan Bitcoin sebagai aset kripto terbesar.

• Luhut: Kenaikan Harga Nikel Berisiko Serius untuk Ekonomi RI
• Sebenarnya Apa Beda Baterai dengan LFP dan NMC Nikel ?
• Minat Investasi di Pasar Modal Diprediksi Meningkat pada Semester II-2024

Menurut pernyataan dari tim riset Bittime, pertumbuhan aset kripto, terutama Bitcoin dan ORDI, diharapkan akan didorong oleh pengadopsian Lightning Network sebagai teknologi pendukung utama. 

Lightning Network dianggap sebagai solusi untuk memperluas adopsi pembayaran Bitcoin dengan memungkinkan transaksi yang hampir instan.

“Salah satunya yang diprediksi adalah pertumbuhan aset kripto populer seperti Bitcoin (BTC) dan Ordinals (ORDI). Salah satu faktor penting terkait dengan Lightning Network sebagai dukungan teknologi utama untuk adopsi pembayaran Bitcoin yang lebih luas,” ujar CEO Bittime, Ryan Lymn, melalui keterangan yang diterima TrenAsia, Jumat, 26 Januari 2024.

Penting untuk dicatat bahwa salah satu fokus utama dalam prediksi pertumbuhan ekosistem adalah ORDI, sebuah memecoin yang populer di jaringan Bitcoin. 

Tim riset Bittime melihat potensi pertumbuhan eksponensial untuk ORDI, terutama karena Protokol Ordinals telah memperkenalkan inovasi dengan memasukkan data ke dalam transaksi Bitcoin. 

Hal ini menciptakan keunikan baru dalam ruang blockchain dengan peningkatan penggunaan dan kompleksitas.

• Mulai dari Persimpangan Tersibuk di Dunia, Inilah Fakta Menarik Tokyo
• Kota Gading Serpong Terus Bertumbuh, CBD Jadi Andalan
• Berikut Rekomendasi Saham MEDC hingga ERAA Hari Ini

Selain itu, peningkatan signifikan dalam pendapatan penambang Bitcoin juga diprediksi sebagai hasil dari adopsi Protokol Ordinals. Pendapatan dari biaya on-chain diperkirakan akan mengalami peningkatan yang mencolok, yang akan memberikan dukungan lebih lanjut bagi kelas aset BRC-20 dan keseluruhan ekosistem Bitcoin.

Namun, seiring dengan optimisme ini, beberapa kompleksitas dan potensi hambatan juga diakui. Meskipun Lightning Network menawarkan pemrosesan transaksi yang hampir instan, manajemen channel yang kompleks dapat menjadi hambatan untuk adopsi pembayaran Bitcoin yang lebih luas. 

Proses ini memerlukan pemahaman dan keterlibatan yang lebih mendalam dari pengguna, yang mungkin mengurangi tingkat adopsi.

Selain itu, ada potensi hambatan lain yang perlu diperhatikan, seperti skalabilitas terbatas Bitcoin dan sikap konservatif dari pengembang inti Bitcoin. 

Skalabilitas yang terbatas dapat membatasi pertumbuhan ekosistem, sementara sikap konservatif pengembang inti dapat menjadi kendala dalam mengadopsi perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kapasitas jaringan.