Insentif Mobil Listrik Dikritik, Luhut Minta Anies Menghadap
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan turut menjawab kritik Anies Baswedan, soal insentif mobil listrik. Calon Presiden (Capres) itu menyebut program subsidi mobil listrik pemerintah bukanlah kebijakan yang tepat.
Nasional
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan turut menjawab kritik Anies Baswedan, soal insentif mobil listrik. Calon Presiden (Capres) itu menyebut program subsidi mobil listrik pemerintah bukanlah kebijakan yang tepat.
Luhut mengaku tak tahu bahwa kebijakan tersebut sedang dikritik. Namun ia meminta agar yang bersangkutan datang menemuinya dan membuktikan kritik tersebut.
"Siapa yang berkomentar? Saya enggak tahu itu. Nanti suruh dia datang ke saya, nanti biar saya jelaskan bahwa itu enggak ada (benarnya), enggak benar omongannya itu," tegas Luhut saat ditemui di The Westin Jakarta, Selasa, 9 Mei 2023.
- 5 Fakta Menarik Buku Filosofi Teras
- Amati dan Cermati, Ini Tanda Anak Anda punya Sifat Perfeksionis
- Ilmuwan di Texas Kembangkan AI Untuk Membaca Pikiran
Menurutnya kebijakan insentif Mobil listrik telah menerapkan studi komprehensif dan beberapa negara telah menerapkannya.
Sebelumnya, Anies dalam pidatonya menyebut program subsidi listrik ini bukan program yang tepat untuk masalah lingkungan hidup dan polusi. Adanya emisi karbon yang dihasilkan dari penggunaan mobil listrik pribadi berpotensi lebih besar dibandingkan dengan transportasi umum seperti bus berbahan bakar minyak (BBM).
Terlebih, pemilik mobil listrik didominasi oleh orang-orang kaya bukan orang yang membutuhkan subsidi. Selain itu insentif yang kurang tepat sasaran malah akan meningkatkan kemacetan. Anies menambahkan, sumber daya yang dimiliki negara harus diberikan ke sektor-sektor yang dapat memberikan manfaat.