Inspeksi Stadion Manahan Solo, FIFA Temukan Rumput Menguning
- Menguningnya rumput ditengarai karena kurangnya penyiraman. Kurangnya alat juga turut menjadi penyebab problem tersebut. FIFA memasukkan hal itu menjadi catatan yang harus dibenahi.
Olahraga
JAKARTA - Tim dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menemukan kondisi rumput Stadion Manahan yang menguning dalam inspeksi penilaian untuk melihat calon tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.
Menguningnya rumput ditengarai karena kurangnya penyiraman. Kurangnya alat juga turut menjadi penyebab problem tersebut. FIFA memasukkan hal itu menjadi catatan yang harus dibenahi. “Kami berharap disediakan alat untuk penyiraman dan pemotongan," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Solo, Rini Kusumandari, dikutip dari Antara, Rabu 2 Agustus 2023.
Meski demikian, secara umum FIFA menilai kondisi stadion tersebut masih dalam kondisi baik. Penilaian tersebut berdasarkan kepadatan rumput dan daya pantul yang masih bagus. Fasilitas pendukung lain juga tidak ada masalah. “Kami akan mengikuti rekomendasi FIFA,” ujar Rini.
- Bersedia Gabung PSG, Dembele Bakal Terima Gaji Rp331 Miliar per Tahun
- Jangan Main-Main, Setiap 40 Detik Ada Satu Orang Bunuh Diri karena Depresi
- Rawon Masakan Khas Jawa Timur Dinobatkan Sebagai Sup Terenak di Dunia
Perwakilan FIFA beserta Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha bersama rombongan dari Kemen PUPR, dan Pemkot Solo melakukan inspeksi di Stadion Manahan pada Selasa, 1 Agustus 2023. Perwakilan FIFA tersebut terdiri dari empat orang yang meliputi ahli rumput, bidang infrastruktur sarana prasarana, dan bidang keamanan
Inspeksi dilakukan karena stadion ini diproyeksi menjadi salah satu yang diproyeksi menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 2023. Oleh karena baru merupakan pengecekan tahap awal, stadion ini belum benar-benar resmi akan dipergunakan sebagai lokasi helatan tersebut.
Siapkan Lapangan untuk Latihan
Selain meninjau Stadion Manahan untuk lokasi Piala Dunia U-17, FIFA meninjau sejumlah lokasi untuk tempat latihan. FIFA memverifikasi Lapangan Blulukan Karanganyar, Lapangan Banyuanyar, Stadion UNS, Lapangan Kampung Sewu, Stadion Sriwedari, Lapangan Sriwaru, dan Lapangan Kotabarat.
Sejumlah lapangan tersebut akan digunakan sebagai tempat latihan peserta Piala Dunia U-17 pada 10 November hingga 2 Desember. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membenarkan perwakilan FIFA dan PSSI hadir untuk memastikan lapangan latihan dan arena utama Stadion Manahan Solo siap untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U-17.
Sebelumnya, empat lapangan latihan telah disiapkan untuk menghadapi Piala Dunia U-20 yang batal digelar antara lain Lapangan Banyuanyar, Stadion Sriwedari, Lapangan Sriwaru, dan Lapangan Kotabarat Solo. Namun PSSI mengajukan tiga tambahan lapangan untuk peserta Piala Dunia U-17 di Solo.