Integrasi Logistik Batu Bara, CUAN Dirikan Bisnis Transportasi Laut

JAKARTA – PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) sebuah emiten pertambangan miliki konglomerat Prajogo Pangestu ini baru saja mendirikan perusahaan anak baru di sektor transportasi laut dengan nilai investasi sebesar Rp9,9 miliar.

Anak usaha anyar CUAN yang bergerak di sektor transportasi laut ini diberi nama PT Armada Maritim Persada (AMP) dengan kepemilikan 9.999 lembar saham atau 99,99% saham dengan nilai Rp9,99 miliar.

“AMP merupakan perusahaan yang bergerak di bidang angkutan laut perairan pelabuhan dalam negeri,” ujar manajemen CUAN dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Kamis, 28 Desember 2023. 

• Barang Berharga Hilang Saat Naik Bus? Ternyata Begini Aturannya
• Ada Gadis Kretek, Ini Daftar Film Indonesia yang Meraih Sukses di Festival Internasional 2023
• Rata-rata Pengeluaran Belanja Online Masyarakat Indonesia Semester II-2023

Manajemen CUAN menyatakan bahwa pendirian AMP bertujuan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh izin yang diperlukan, sehingga perusahaan dapat mengintegrasikan kegiatan logistik pengangkutan batu bara.

Dalam rangka mematuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku, kegiatan logistik angkutan laut di perairan pelabuhan dalam negeri tidak dapat dikombinasikan dengan perizinan usaha lainnya.

Dengan pendirian anak usaha ini, manajemen mengklaim bahwa langkah ini akan mendukung kegiatan usaha utama, memperluas jaringan usaha, dan menjadi bagian dari rencana pengembangan usaha jangka panjang untuk menjadi perusahaan pertambangan yang terintegrasi dan efisien. 

Sebelumnya, CUAN telah mengumumkan pendirian tiga anak usaha baru pada bulan Agustus 2023. Masing-masing dari anak usaha tersebut memiliki kepemilikan sebanyak 4.999 saham, setara dengan 99,98%, dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp 4.999.000.000. 

Ketiga anak usaha yang dimaksud adalah PT Prima Mineral Investindo, PT Kreasi Jasa Persada, dan PT Green Natural Investama. Pertama, PT Prima Mineral Investindo memiliki fokus di sektor pertambangan mineral, sebagai upaya diversifikasi dari kegiatan pertambangan batu bara yang sudah dimiliki sebelumnya. 

Selanjutnya, PT Kreasi Jasa Persada bergerak di bidang jasa pertambangan dengan tujuan mengintegrasikan layanan pertambangan di wilayah sekitar Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang dimiliki oleh CUAN. 

Kemudian, PT Green Natural Investindo, di sisi lain, bergerak di sektor Hutan Tanaman Industri dan memiliki peran penting dalam mengimbangi emisi karbon yang dihasilkan oleh anak usaha CUAN lainnya, sebagai kompensasi atas kegiatan pertambangan batu bara.