Internet IndiHome Terganggu, Telkom Bebaskan Denda dan Undur Deadline Pembayaran
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) berjanji memberikan kompensasi berupa bebas denda dan pengunduran pembayaran kepada pelanggan IndiHome akibat gangguan internet.
Nasional
JAKARTA -- Emiten telekomunikasi nasional, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) berjanji memberikan kompensasi kepada pelanggan IndiHome akibat gangguan internet yang terjadi sejak Minggu, 19 September lalu.
Vice Presiden Marketting Management Telkom E. Kurniawan mengatakan kompensasi disiapkan manajemen untuk menjamin kenyamanan pelanggan sebagaimana tertera dalam kontrak awal.
"Terkait pembayaran tagihan Indihome, Telkom akan memberlakukan kebijakan bebas denda dan pengunduran batas akhir pembayaran hingga 25 September 2021," katanya dalam keterangan resmi, Kamis, 23 September 2021.
Dia menambahkan, Telkom memastikan telah melakukan percepatan pemulihan jaringan yang terganggu pada komunikasi kabel laut JaSuKa (Jawa, Sumatra dan Kalimantan) ruang Batam-Pontianak demi kenyamanan pelanggan.
- Menengok LRT City Jatibening, Hunian Dengan Konsep TOD
- Ditopang Momentum Indonesia Keluar Dari Resesi, Rights Issue BRI Jawara Se ASEAN
- Masuk Musim Hujan, 8 Provinsi Ini Wajib Hati-Hati! BMKG Waspadai Potensi Bencana Alam
Sejak 20 September, Telkom telah mengalihkan routing layanan ke jaringan lain guna memastikan pelanggan tetap bisa mengakses internet di tengah kebutuhan akibat pandemi COVID-19.
Adapun hingga 23 September, Telkom menyebutkan telah terjadi kemajuan dalam pemulihan jaringan internet. Seluruh layanan internettelah normal.
"Akses layanan internet Telkomsel di seluruh wilayah terdampak gangguan telah pulih dan dapat diakses dengan normal. Percepatan pemulihan yang dilakukan merupakan wujud komitmen Telkomsel bersama TelkomGroup dan seluruh pihak yang berkepentingan dalam memastikan pemenuhan kenyamanan pelanggan," bunyi pengumuman Telkomsel melalui akun Twitternya.
Sebelumnya, gangguan layanan internet Indihome dan Telkomsel dirasakan oleh pelanggan di sekitar tujuh titik.
Dalam keterangan resminya, manajemen Telkomsel mengatakan bahwa sejumlah titik tersebut yaitu di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (NTT dan NTB), Pulau Natuna, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza mengatakan bahwa gangguan internet terjadi karena ada gangguan pada sistem komunikasi kabel laut JaSuKa pada 19 September.
Gangguan teridentifikasi berasal dari titik sekitar 1,5 kilometer lepas pantai Batam pada kedalaman 20 meter bawah permukaan laut.
Gangguan itu menyebabkan penurunan kualitas layanan Telkom Group baik fixed broadband maupun mobile broadband di sejumlah titik.
Manajemen Telkom masih membuka layanan bagi pelanggan jika masih terjadi kendala jaringan dengan menghubungi Call Center di 188 atau WhatsApp 0811-1111-1111.*