jalan toll.jpg
Nasional

Intip 16 Ruas Jalan Tol Baru yang Ditargetkan Rampung hingga Akhir 2022

  • Kementerian PUPR dan BPJT terus melanjutkan pembangunan jalan tol untuk tingkatkan konektivitas di Indonesia.

Nasional

Liza Zahara

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama mitra kerja dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus melanjutkan pembangunan jalan tol untuk tingkatkan konektivitas di Indonesia.

Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, untuk pembangunan selanjutnya hingga akhir 2022 ditargetkan akan ada 16 ruas jalan tol baru yang siap diresmikan dengan panjang 332 kilo meter (km).

"Sampai Juni 2022 tercatat total panjang jalan tol di Indonesa yang sudah dioperasikan mencapai 2.500 km yang terbagi menjadi 66 ruas dan 46 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di Pulau Bali, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi dan Pulau Sumatera," kata Danang dikutip dari keterangan resmi, Rabu, 8 Juni 2022.

Ia melanjutkan, berdasarkan realisasi jalan tol yang beroperasi sejak 2021-2022 sudah ada sepanjang 164,98 km dengan presentasi kenaikan capai 18,59%. Kemudian ditargetkan hingga akhir 2022 jalan tol yang beroperasi sepanjang 2.955 km. Dengan begitu pada 2024 nanti total jalan tol yang beroperasi akan mencapai 4.761 km.

3 Ruas Tol Siap untuk Waktu Dekat

Danang menyebutkan setidaknya ada tiga ruas tol yang dalam waktu dekat akan dioperasikan. Pertama, Ruas Tol Cibitung - Cilincing sepanjang 24,65 km untuk seksi 2 dan 3 yang dikelola oleh BUJT PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways.

Kedua, Jalan Tol Padang - Pekanbaru seksi Pekanbaru - Bangkinang sepanjang 31,0 km yang sedang dalam proses uji laik fungsi (ULF) yang dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero) (PTHK).

Ketiga, Ruas Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu seksi Bengkulu - Taba Penanjung sepanjang 16,7 km yang juga sedang dalam proses ULF dengan pengelola Hutama Karya.

13 Ruas Tol yang Ditargetkan Selesai Akhir 2022

Untuk 13 ruas lainnya masih dalam proses pembangunan di antaranya Ruas Serpong - Cinere Seksi 2 Pamulang - Limo sepanjang 3,6 km dengan BUJT PT Cinere Serpong Jaya (CSJ), Ruas Cinere - Jagorawi Seksi 3 Limo-Kukusan panjang jalan 5,5 km dengan BUJT PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ).

Kemudian ada Ruas Bekasi - Cawang - Kampung Melayu Seksi 1A, 2A dan 2A-Ujung 6,6 km dengan BUJT PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM), dan ruas Serpong-Balaraja Seksi 1A 5,2 km dengan BUJT PT Trans Bumi Serbaraja (TBS).

Ruas berikutnya yakni Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 Cigombong -  Cibadak 11,9 km dengan BUJT PT Trans Jabar Tol, Ruas Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat Seksi 1 dan 2 Jalan Tol Tebing Tinggi - Kuala Tanjung 38,5 km dengan BUJT PT Hutama Marga Waskita.

Ada Ruas Sigli - Banda Aceh Seksi 1,5,dan 6 dengan panjang jalan 38,2 km dikelola BUJT PT Hutama Karya, Ruas Semarang - Demak Seksi 2 Sayung - Demak 16,3 km dengan BUJT PT PP Semarang - Demak, dan ruas Sp. Indralaya - Prabumulih 64,7 km oleh PT Hutama Karya.

Selanjutnya Ruas Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 Kutanegara - Sadang 8,5 Km dengan BUJT PT Jasamarga Japek Selatan, ruas Cileunyi - Sumedang - Dawuan Seksi 2 dan 6 dengan panjang 49,3 km dikelola oleh BUJT PT Citra Karya Jabar Tol.

Terkahir ada Ruas Cibitung-Cilincing Seksi 4 Tarumajaya -Cilincing 7,52 km dengan BUJT PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways, dan Cimanggis-Cibitung Seksi 2 Segmen Jatikarya - Cikeas 3,5 km dengan BUJT PT Cimanggis Cibitung Tollways.