Festival Pasar Rakyat (FPR) 2024 yang digagas oleh PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk (Adira Finance/ADMF) melalui unit usaha syariah, bersama Danamon Syariah dan Zurich Syariah, resmi menutup rangkaian kegiatannya di Pasar Ngasem Yogyakarta. Acara ini berlangsung pada 14-15 Desember 2024.
IKNB

Intip 5 Program ADMF dalam Pelestarian Pasar Ngasem Jogja

  • Berlokasi dekat Keraton Jogja dan kawasan wisata Taman Sari, Pasar Ngasem merupakan salah satu daya tarik wisata belanja dan kuliner lokal. Sejak transformasinya pada tahun 2010, pasar ini tak hanya menawarkan produk lokal seperti bahan pangan, kerajinan tradisional, dan barang seni, tetapi juga menjadi ikon budaya lokal.

IKNB

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA – Festival Pasar Rakyat (FPR) 2024 yang digagas oleh PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk (Adira Finance/ADMF) melalui unit usaha syariah, bersama Danamon Syariah dan Zurich Syariah, resmi menutup rangkaian kegiatannya di Pasar Ngasem Jogja.

Acara ini berlangsung pada 14-15 Desember 2024 dan menjadi puncak dari kegiatan yang sebelumnya diadakan di empat pasar lainnya. Festival ini merupakan upaya Perseroan untuk menjadikan pasar rakyat sebagai ruang publik yang kreatif, modern, dan berkelanjutan dengan mengusung konsep halal dan SEJAHTERA (Sehat, Hijau, Bersih, Terawat).

Berlokasi dekat Keraton Jogja dan kawasan wisata Taman Sari, Pasar Ngasem merupakan salah satu daya tarik wisata belanja dan kuliner lokal. Sejak transformasinya pada tahun 2010, pasar ini tak hanya menawarkan produk lokal seperti bahan pangan, kerajinan tradisional, dan barang seni, tetapi juga menjadi ikon budaya lokal. 

Namun, tantangan seperti kurangnya fasilitas dan pengelolaan sampah yang belum optimal masih menjadi perhatian.

Mewujudkan Pasar yang Berdaya Saing

Surya Almada, Head of Regional SSD Jawa Tengah Adira Finance, mengungkapkan kebanggaannya atas kontribusi perusahaan dalam revitalisasi Pasar Ngasem. 

“Kami berupaya menjadikan pasar ini sebagai pusat kegiatan ekonomi, budaya, dan wisata yang inklusif serta berkelanjutan dengan menghadirkan fasilitas yang lebih baik dan pendampingan pedagang,” ujarnya melalui pengumuman resmi yang diterima TrenAsia, dikutip Senin, 16 Desember 2024. 

Senada dengan itu, Samuel Sugeng Rijadi, Regional Head Danamon Region Jawa Tengah, menjelaskan pentingnya edukasi literasi haji kepada komunitas pasar. “Program ini bertujuan membantu pedagang merencanakan keuangan untuk niat ibadah haji. Kami juga mendukung transaksi harian mereka melalui solusi keuangan berbasis syariah,” katanya.

Auralusia Rimadiana, Director Sales and Distribution PT Zurich General Takaful Indonesia, menambahkan, “Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat meningkatkan literasi dan inklusi asuransi syariah di Indonesia, khususnya bagi pedagang dan masyarakat di sekitar Pasar Ngasem.”

Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani, turut menyambut positif kolaborasi ini. “Sinergi antara pihak swasta dan pemerintah sangat penting untuk mengembangkan pasar rakyat sebagai pusat ekonomi dan budaya yang modern,” ujarnya. Ia juga berharap kolaborasi ini dapat menarik lebih banyak wisatawan lokal maupun mancanegara.

Langkah Revitalisasi Fisik dan Nonfisik di Pasar Ngasem

Upaya meningkatkan kualitas dan daya saing Pasar Ngasem dilakukan melalui revitalisasi fisik dan nonfisik. Pada aspek fisik, perbaikan mencakup:

  • Penyediaan toilet dan mushola yang lebih nyaman.
  • Pengelolaan zona pasar agar lebih teratur.
  • Penempatan 10 dustbin dan 3 tempat sampah pilah.
  • Penanaman 50 pohon untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau.

Sementara itu, revitalisasi nonfisik fokus pada pengembangan kapasitas pedagang melalui berbagai program, seperti:

  • Asistensi sertifikasi halal untuk 34 pedagang.
  • Pelatihan literasi keuangan dan digitalisasi pasar.
  • Penggunaan aplikasi pembayaran non-tunai dan WhatsApp Business untuk mendukung transaksi online serta memperluas akses pasar.

Dengan pelatihan ini, pedagang diharapkan dapat beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen sekaligus meningkatkan daya saing usaha melalui strategi pemasaran digital yang efektif.

Festival Pasar Rakyat di Pasar Ngasem menghadirkan serangkaian kegiatan untuk mempererat hubungan pedagang, pengunjung, dan komunitas. Beberapa kegiatan utama meliputi:

Pameran Inklusi Keuangan Syariah

Pameran ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan syariah dengan berbagai penawaran menarik, seperti:

  • Adira Finance:
    • Potongan angsuran 7x untuk pembelian kredit motor merek tertentu.
    • Kredit sepeda listrik (e-bike) dengan bunga rendah 2,96% dan cashback Rp400 ribu untuk merek Viar.
    • Cashback Rp300 ribu untuk jaminan BPKB motor dan Rp1 juta untuk jaminan BPKB mobil pada produk SolusiDana.
    • Cashback Rp1 juta untuk pembiayaan umroh.
    • Kesempatan memenangkan undian HARCILNAS (Harinya Cicilan Lunas).
  • Danamon Syariah:
    • Transaksi QRIS bebas biaya administrasi bulanan melalui Tabungan Wadiah.
    • Tabungan Perencanaan Syariah yang dapat digunakan untuk ibadah haji, umrah, dan qurban.
    • Program literasi keuangan bagi pedagang untuk mendukung kebutuhan transaksi sehari-hari.
  • Zurich Syariah:
    • Premi asuransi mikro mulai Rp10 ribu.
    • Diskon hingga 25% untuk produk asuransi kendaraan, kesehatan, dan rumah.

Program Edukasi dan Kesehatan

Selain kegiatan keuangan, festival ini juga menampilkan program edukasi kesehatan dan peduli lingkungan, seperti:

  • Layanan cek kesehatan gratis.
  • Zumba bersama.
  • Kampanye perilaku peduli lingkungan melalui program CSR ‘Sayang Bumiku’.
  • Aksi bersih-bersih pasar.

Kegiatan Budaya dan Hiburan

Untuk menambah kemeriahan, FPR di Pasar Ngasem menyuguhkan lomba masak bertema “Kreasi Rasa Lokal”, lomba fashion show dengan tema “Daur Ulang dalam Gaya”, pertunjukan seni budaya, serta program edukasi keselamatan berkendara (safety riding).

Kompetisi Video #SahabatPasarRakyat

Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, diadakan Kompetisi Video #SahabatPasarRakyat dengan hadiah jutaan rupiah. Kompetisi ini berlangsung hingga 20 Desember 2024, dan informasi lengkapnya dapat diakses melalui adira.id/e/kompetisivideo-fpr24.

Capaian Adira Finance di Jawa Tengah

Sebagai informasi, hingga November 2024, pembiayaan baru Adira Finance di wilayah Jawa Tengah mencapai Rp2,7 triliun, dengan segmen otomotif berkontribusi sekitar 70% dan non-otomotif 30%. Wilayah ini menyumbang 8% dari total pembiayaan baru Adira Finance secara nasional.