Ilustrasi
Tekno

Intip Gaji IT Perusahaan Teknologi Kelas Dunia, Ada yang Capai Rp18,8 Miliar

  • sejumlah perusahaan kelas dunia tampaknya menyadari hal tersebut. Seolah menekan angka turnover, perusahaan ini menggaji tim IT nya dengan bayaran yang cukup fantastis.

Tekno

Rizky C. Septania

JAKARTA- Divisi IT bisa dibilang menjadi ujung tombak operasional sejumlah perusahaan teknologi. Ironisnya, meski memegang posisi penting, sejumlah perusahaan menawarkan keuntungan tak sebanding dengan effort yang dilakukan.

Namun, sejumlah perusahaan kelas dunia tampaknya menyadari hal tersebut. Seolah menekan angka turnover, perusahaan ini menggaji tim IT nya dengan bayaran yang cukup fantastis.

Perusahaan manakah itu? Berikut ulasan TrenAsia.com yanng berhasil dihimpun dari sejumlah sumber.

Meta

Meta atau dulunya bernama Facebook merupakan perusahaan jejaring sosial terbesar di dunia. Memiliki lebih dari 2 miliar pengguna aktif dari beberapa platform serta menyebar 80 kantor di seluruh dunia, tak heran jika Facebook memiliki jumlah pekerja IT yang masif.

Adapun sistem remunerasi staff IT di Meta dibagi berdasarkan peringkat, mulai dari tingkat E3 hingga yang tertinggi E8.

Untuk staff paling rendah, Meta menganggarkan gaji sekitar US$184.000 per tahun atau kisaran Rp2,7 miliar, termasuk gaji pokok, saham, dan bonus (asumsi kurs Rp14.800 per dolar AS). Artinya, per bulan, staff tingkat rendah di Meta digaji kisaran Rp225 juta.

Sedangkan untuk pekerja IT paling tinggi, pendapatan kotor tahunannya bisa mencapai US$1,27 juta atau kisaran Rp18,8 miliar. Artinya per bulan, gaji karyawan tersebut kisaran Rp1,5 miliar.

Selain bayaran tinggi, Meta juga menanggung asuransi kesehatan karyawan dan tunjangan keluarga. Di kantor, diberi 3 kali makan gratis ditambah makanan ringan lima kali per minggu.

Google

Perusahaan teknologi terkemuka, Google menjadi perusahaan lain yang menggaji staff IT nya dengan jumlah tinggi. Sama seperti Meta, penggajuan karyawan ditetapkan berdasarkan level yakni L3 untuk pemula dan L8 untuk yang mahir.

Untuk pekerja L3, Google berani membayar sekitar US$191.000 per tahun atau Rp2,8 miliar, termasuk gaji pokok, saham, dan bonus. Artinya, dalam sebulan karyawan menerima bayaran sekitar Rp233 juta.

Sedangkan untuk tingkat mahir, Google memberi bayaran kisaran US$963.000 per tahun atau kisaran Rp14,2 miliar. Artinya, perbulan gaji yang diterima karyawan adalah kisaran Rp1,18 miliar.

Selain gaji, karyawan juga mendapat asuransi kesehatan dan jiwa gratis. Perempuan yang baru melahirkan diberikan cuti serbayar selama 22 minggu. Untuk orangtua yang baru mengadopsi anak juga diberi cuti hingga 12 minggu.

Netflix

perusahaan streaming video Netflix menawarkan gaji untuk staf IT dengan jumlah yang cukup besar. Sebagai gambaran, staff IT junior dibayar sebanyak US$268.000 atau kisaran Rp3,9 miliar. Artinya dalam sebulan gaji yang diterima sebanyak Rp325 juta.

Kemudian gaji untuk Staff senior adalah kisaran US$550.000 atau kisaran Rp8,15 miliar, Artinya dalam sebulan, gajinya kisaran Rp679 juta.

Selain gaji, karyawan berhak memiliki saham Netflix. Tak hanya itu, Perusahaan menawarkan asuransi kesehatan yang sangat baik dengan cashback jika tidak menggunakannya.

LinkedIn

Platform khusus untuk para pencari kerja dan profesional LinkedIn menjadi perusahaan lain yang menggaji karyawannya dengan jumlah cukup tinggi.

Pekerja IT junior dibayar kisaran US$219.000 per tahun atau kisaran Rp3,2 miliar. Perbulannya, gaji yang diterima kisaran Rp270 juta.  

Sedangkan pekerja IT Senior mendapat gaji kisaran US$665.000 atau Rp9,8 miliar. Artinya per bulan gaji yang diterima sebesar Rp822 juta.

LinkedIn juga memfasilitasi karyawannya dengan memberi layanan kesehatan, gigi, penglihatan, dan asuransi jiwa secara gratis. Tak hanya itu, LinkedIn menyediakan klinik kesehatan di tempat serta menawarkan makan siang dan makan malam gratis lima hari seminggu.

Apple

Perusahaan ponsel dan perangkat lunak Apple membayar staff IT nya dengan bayaran fantastis seuai dengan jenjang level. Terendah ada ICT2 sedang tertinggi ada ICT6.

Untuk ICT2, Apple membayar kisaran US$167.000 atau kisaran Rp2,4 miliar per tahun termasuk gaji pokok dan bonus. Artinya per tahun gaji rata-ratanya adalah sekitar Rp200 juta.

Sedangkan untuk ICT6, bayarannya mencapai US$768.000 atau kisaran Rp11,3 miliar. Artinya dalam sebulan gajinya adalah Rp941 juta.

Selain gaji, fasilitas lain yang ditawarkan Apple adalah asuransi kesehatan, gigi, dan penglihatan, cuti hamil 16 minggu dan cuti melahirkan enam minggu, 12 hari sakit tanpa potongan gaji, asuransi jiwa, dan bahkan asuransi hewan peliharaan. Selain itu, perusahaan menawarkan bantuan adopsi dan peningkatan kesuburan.