Intip Indahnya Tebing Breksi Prambanan Bareng Sandiaga Uno
Taman Tebing Breksi di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sambirejo.
Destinasi & Kuliner
JAKARTA – Keindahan Taman Tebing Breksi Prambanan memang mulai sohor di kalangan wisatawan lokal. Namun, namanya belum dikenal oleh turis Nusantara maupun mancanegara.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno siap untuk turut membantu mempopulerkan dan memviralkan destinasi Taman Tebing Breksi di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sambirejo.
“Ya saya dengar sekarang Tebing Breksi ada pesaingnya di kawasan ini, namun saya berjanji akan bantu mempopulerkan lagi dan ikut memviralkan Tebing Breksi ini,” kata Sandiaga Uno saat berkunjung dan berdialog dengan pelaku pariwisata Taman Tebing Breksi, dilansir Antara, Kamis, 20 Mei 2021.
- Sandiaga Uno Siapkan Paket Wisata Vaksin Dosis Lengkap untuk Turis Asing
- Mantap! Siap Digelar Maret 2022, Proyek Sirkuit MotoGP Mandalika Sudah 77 Persen
- Wisata Bali Segera Dibuka, Saring Ketat Turis Asing
Menurut dia, meski saat ini ada pesaingnya, namun pengelola Tebing Breksi harus tetap semangat dan terus berinovasi untuk bisa menyajikan sesuatu yang lebih menarik lagi di destinasi yang pernah menyabet peringat satu penghargaan Anugerah Pariwisata Indonesia ini.
“Saya juga akan membantu untuk meningkatkan kapasitas dari SDM pengelola Taman Tebing Breksi ini,” katanya.
Ia mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi para pengelola yang mampu mengembangkan destinasi yang menarik dari kawasan bekas penambangan batu kars ini.
“Taman Tebing Breksi ini kan dikembangkan pada 2015, yang menarik ini teman-teman adalah melakukan satu reposisi dan transformasi sebuah kawasan tambang yang tentunya adalah industri ekstraktif menjadi kawasan pariwisata,” katanya.
Sandiaga mengatakan, dari data yang diterimanya bahwa ternyata pendapatan asli daerah (PAD) yang disumbangkan lebih banyak saat sekarang sudah menjadi kawasan pariwisata, daripada sewaktu kawasan tambang.
“Berarti kalau kita mengelola sebuah destinasi dengan pendekatan alam budaya maupun berkelanjutan ternyata bisa menghadirkan kesejahteraan masyarakat, yang kedua data yang kami dapatkan juga bahwa di Kecamatan Prambanan ini semenjak pariwisata itu ditingkatkan kemiskinan semakin turun. Jadi saya semakin yakin bahwa pariwisata ini adalah faktor yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena membuka lapangan kerja,” katanya.
Ia mengatakan, kuncinya adalah bagaimana kita meningkatkan keterampilan, harus terus berinovasi.
“Tadi saya dengar sudah ada beberapa ide ide mengenai the life and sound, atau mungkin 3D yang bisa kita kembangkan ke depan. Mudah-mudahan dengan kunjungan kami ke sini Insyaallah destinasi wisata Tebing Breksi ini akan kembali menjadi favorit dan tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” katanya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan terima kasih atas kunjungan Menparekraf ke Taman Tebing Breksi.
“Kunjungan ini menjadi suatu dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan pariwisata khususnya bagi Tebing Breksi ini. Dengan kehadiran Menparekraf nanti bisa meningkatkan kunjungan wisatawan, “katanya.
Kustini mengatakan, pada masa pandemi COVID-19 ini dirasakan kunjungan wisatawan ke Tebing Breksi turun drastis.
“Sebelum pandemi, kunjungan wisatawan ke Tebing Breksi bisa sampai 5.000 sampai 10.000 per hari, sekarang kurang lebih 500-an per hari. Ini tadi Pak Menteri merupakan pengunjung nomor 174,” katanya. (SKO)