Pelantikan Kabasarnas baru
Nasional

Intip Visi Marsekal Madya TNI Kusworo, Kepala Basarnas Baru

  • Kusworo dilantik menggantikan posisi Marsdya (Purn) Henri Alfiandi yang telah memasuki masa pensiun.

Nasional

Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA - Marsekal Madya (Marsdya) Kusworo resmi dilantik menjadi Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas) oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Ruang Mataram Gedung Kementerian Perhubungan, Rabu 4 Oktober 2023.

Kusworo dilantik menggantikan posisi Marsdya (Purn) Henri Alfiandi yang telah memasuki masa pensiun. Pelantikan Kusworo berdasarkan Surat Keputusan (SK) Presiden Nomor 135/TPA TAHUN 2023 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di lingkungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan. 

“Operasi SAR membutuhkan penanganan yang cepat. Reputasi kinerja Basarnas selama ini sudah diakui, baik di dalam maupun di luar negeri. Saya percaya, Marsdya TNI Kusworo mampu melaksanakan amanah tersebut,” ujar Budi Karya Sumadi, dikutip dari laman Basarnas, Rabu.

Usai dilantik, Kusworo bersama dengan istri mengikuti seremoni passing in. Seremoni tersebut merupakan tradisi penyambutan pimpinan baru di lingkungan Basarnas. Setelahnya, Kusworo diberikan bendera pataka Basarnas oleh Sekretaris Utama (Sestama) Abdul Haris Achadi serta dikalungkan bunga kepadanya. 

Setelah rangkaian seremoni tersebut, Kabasarnas baru itu langsung memberikan arahan perdananya kepada seluruh jajaran di lingkungan Basarnas terkait dengan tugas dan fungsi Basarnas dalam penyelenggaraan operasi SAR. 

Dia menjelaskan visinya mewujudkan penyelenggaraan pencarian dan pertolongan yang andal dan efektif dalam rangka menuju Indonesia maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan semangat gotong royong. 

Adapun misi yang dibawanya sebagai Kabasarnas baru ialah menyelenggarakan operasi pencarian dan pertolongan yang efektif, terintegrasi, dan berstandar internasional. Misi kedua yaitu menguatkan sistem penyelenggaraan pencarian dan pertolongan melalui pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia, sarana prasarana dan system komunikasi, pengintegrasian pencarian dan pertolongan, serta penguatan kelembagaan.

Sebelum menjabat di Basarnas, Kusworo sendiri menduduki jabatan di Komandan Sesko TNI. Kusworo. Perwira Bintang tiga itu merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1988. Ia merupakan pria asli kelahiran dari Kebumen pada 12 Februari 1967.

Gantikan Henri

Kusworo dilantik menggantikan Marsdya (Purn) Henri Alfiandi yang telah memasuki masa pensiun serta sedang tersandung dalam kasus korupsi. Henri Alfiandi ditetapkan menjadi tersangka oleh Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI terkait kasus suap pada proyek pengadaan di Basarnas pada Senin 31 Juli 2023. 

Henri kemudian ditahan di Instalasi Tahanan Militer milik Puspom TNI AU di Halim Perdanakusuma. Henri ditahan bersama dengan Koorsmin Basarnas Letkol Adm Afri Budi Cahyono (ABC) yang turut terlibat pada kasus tersebut.

Penetapan tersangka atas dua perwira aktif tersebut dilakukan berdasarkan pemeriksaan terhadap mereka dan para saksi pemberi suap. Dalam pemeriksaan, tersangka ABC diketahui mempergunakan istilah profit sharing (bagi keuntungan) untuk memperhalus istilah suap dalam proyek pengadaan di Basarnas.